Benarkah Positif Omicron Bisa Sembuh dengan 'Obat Warung'? Ini Penjelasan Ahli Paru
Perhatian dunia sedang tertuju pada COVID-19 varian Omicron. Sebab banyak negara mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang cukup signifikan akibat varian Omicron yang lebih cepat menular. Meskipun begitu, gejala varian Omicron dianggap lebih ringan dan memiliki banyak kemiripan dengan gejala flu biasa.
Sebagian besar pasien yang terinfeksi COVID-19 varian Omicron mengeluhkan gejala seperti flu, seperti batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan. Lantas, banyak pertanyaan yang muncul, bisakah gejala varian Omicron tersebut diredakan dengan obat yang dijual bebas atau populer dengan sebutan 'obat warung'?
Simak penjelasan dari ahli paru berikut ini yuk, Beauties!
Bisakah Positif Omicron Sembuh dengan 'Obat Warung'?
Gejala Omicron/ Foto: Freepik.com/katemangostar |
Menurut Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, jika tidak ada gejala, pasien cukup beristirahat dan melakukan isolasi mandiri. Dalam kondisi tersebut, pasien tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan antivirus dan lebih menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin.
"Kalau tidak ada gejala, kita tidak perlu obat antivirus. Dikatakan cukup istirahat, isolasi mandiri dengan (minum) vitamin yang lebih dianjurkan profesi profesi seperti vitamin C dan vitamin D," ungkapnya dalam program e-Life, Jumat (4/2/2022), dikutip dari detikHealth.
Sementara untuk obat penyembuhan COVID-19, diperlukan antivirus yang harus sesuai dengan resep dokter, tidak bisa dibeli sendiri. Namun untuk meredakan gejala seperti demam atau batuk, dr Erlina membolehkan masyarakat membeli obat berlabel hijau, yaitu obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter.
"Kalau demam diberikan paracetamol, kalau batuk ya minum obat batuk. Tapi kalau antivirus nggak bisa beli di warung," tulisnya.
Pasien COVID-19 yang terkonfirmasi varian Omicron diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien konfirmasi COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri jika memenuhi syarat klinis yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Rekomendasi Vitamin untuk Pasien COVID-19 Isoman
Ilustrasi vitamin/Foto: Pexels/Karolina Grabowska |
Ada beberapa rekomendasi vitamin untuk pasien COVID-19 yang menjalani isoman dari dokter paru. Berikut rekomendasinya:
Vitamin C dengan pilihan:
- Tablet Vitamin C non asam 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet hisap vitamin C 500mg/12 jam oral (untuk 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
Selain itu, dokter juga merekomendasikan konsumsi vitamin D. Simak penjelasan selengkapnya DI SINI ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Gejala Omicron/ Foto: Freepik.com/katemangostar
Ilustrasi vitamin/Foto: Pexels/Karolina Grabowska