Benarkah Suka Minum Susu Bikin Gemuk? Ini Fakta Sebenarnya...

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Selasa, 07 Jan 2025 06:45 WIB
Benarkah Suka Minum Susu Bikin Gemuk? Ini Fakta Sebenarnya...
Menulik pengaruh minum susu terhadap berat badan/Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk

Pasti di antara kita pernah mendengar atau justru mempertanyakan soal khasiat susu. Ada yang bilang 'awas, kebanyakan minum susu bisa bikin gemuk loh'. Emm... benarkah?

Bagaimana susu bisa berkontribusi terhadap penambahan berat badan orang dewasa? Susu jenis apakah yang punya kontribusi tinggi pada berat badan. Begitu pun sebaliknya, susu jenis apakah yang aman untuk pegiat diet?

Kandungan Nutrisi dalam Susu

Susu mengandung tinggi kalsium, protein, dan karbohidrat/Foto: Pexels.com/Cats Coming

Susu merupakan makanan padat kalori yang kaya akan protein, karbohidrat, hingga kalsium. Merujuk Healthline, dalam satu cangkir (249 gram) susu sapi dengan 3,25% lemak menyediakan:

  • 152 Kalori,
  • 8,14 gram protein, atau 1 gram setiap ons cairan (30 ml),
  • 12 gram karbohidrat,
  • 8 gram lemak, dan
  • 12 gram gula.

Biasanya susu yang proteinnya bersumber dari hewani mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Dalam susu sapi terkandung dua jenis protein utama yaitu whey protein dan kasein. Keduanya dianggap sebagai protein berkualitas baik, dengan proporsi asam amino esensial yang tinggi dan daya cerna yang baik.

Whey protein menyumbangkan sekitar 20 persen, sedangkan kasein 70–80% dari total kandungan protein dalam susu, melansir penelitian dalam Journal of Sports Science & Medicine.

Diketahui, whey protein kaya akan asam amino rantai cabang (BCAA), seperti leusin, isoleusin, dan valin. Protein jenis ini diklaim baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

Ternyata Ini Pengaruh Minum Susu terhadap Berat Badan

Lebih baik minum susu pagi atau malam hari/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Minum susu bisa meningkatkan massa otot/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Minum susu dikaitkan dengan rendahnya risiko penurunan massa otot terkait usia dalam beberapa penelitian, seperti yang dikutip Healthline. Minum susu secara teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi lemak tubuh. Hal itu lantaran kandungan protein dalam susu.

Secara terpisah, Dr Phaidon L Toruan pun menuturkan, susu terutama yang mengandung whey protein mampu membantu menaikkan berat badan. Meski demikian, pola hidup sehat seperti olahraga tetap perlu dilakukan.

Olahraga dapat menaikkan berat badan secara lebih sehat. Dalam kata lain, ketika berat badan bertambah, yang bertambah itu adalah massa otot, bukan lemak dalam tubuh.

"Susu terutama yang mengandung whey protein memang bisa bikin gemuk dan massa otot bertambah, tapi tetap harus terapkan pola hidup sehat tadi kan, olahraga agar ototnya terbentuk," terangnya, dikutip dari detikHealth.

Jadi, minum susu dapat memengaruhi peningkatan berat badan seiring meningkatnya massa otot dalam tubuh dan rutin berolahraga.

Lantas, Masih Bolehkah Minum Susu Ketika Mau Menurunkan Berat Badan?

Susu rendah lemak aman dikonsumsi oleh orang yang ingin menurunkan berat badan/Foto: Pexels.com/Cats Coming

Tentu saja boleh. Namun, kita perlu memerhatikan jenis susunya. Merujuk Medical News Today, orang yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya memilih susu skim atau susu rendah lemak.

Bagi yang masih mau mengonsumsi susu penuh lemak, perhatikan dengan benar total asupan kalori harian.

Pada dasarnya, susu tidak berkontribusi secara langsung dalam kenaikan berat badan. Hal tersebut juga disampaikan dalam Journal of Advances in Nutrition (2019). Ini artinya ada faktor lain yang turut menyebabkan berat badan naik, tidak hanya susu.

Faktor itu seperti asupan makanan dan minuman, serta aktivitas olahraga. Kalau mau 'berisi' dengan sehat, pastikan gaya hidupnya juga harus sehat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE