Berapa Banyak Kurma yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari? Ini Penjelasan Dokter

Nadya Quamila | Beautynesia
Sabtu, 16 Mar 2024 16:00 WIB
Berapa Banyak Kurma yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari? Ini Penjelasan Dokter
Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Kurma menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Dalam sebuah hadis, umat Muslim disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk berbuka puasa dengan kurma. Baik untuk kesehatan, berapa banyak kurma yang boleh dikonsumsi dalam sehari?

Rasanya yang manis menjadi favorit banyak orang saat berbuka puasa. Tak hanya itu, makan kurma juga dapat membuat perut cukup terisi sehingga dapat menghindarkan dari makan berlebih usai berbuka.

Dalam sunah, kurma dikonsumsi dalam jumlah yang ganjil, yaitu 1, 3, atau 5 buah. Namun, sebenarnya berapa banyak kurma yang boleh dikonsumsi dalam sehari di bulan Ramadan? Yuk, simak jawabannya!

Jumlah Kurma yang Dianjurkan Dikonsumsi dalam Sehari

Apakah Kurma Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan? /Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Ilustrasi kurma/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Manis dan lezat, kandungan gula dalam kurma sebenarnya terbilang cukup tinggi. Menurut ahli gizi klinis di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, Johanes Chandrawinata kandungan gula pada buah kurma memang dominan. Dua butir buah kurma ukuran agak besar saja mengandung gula sebanyak 37 gram.

"Memang baik [kurma] dikonsumsi untuk orang yang sedang berbuka puasa, ini bisa memenuhi kebutuhan gula yang berkurang atau hilang setelah menahan haus dan lapar seharian penuh," kata Johanes kepada CNN Indonesia.

Karena kandungan gula yang tinggi, tidak disarankan untuk mengonsumsi kurma berlebihan. Maka, jumlah kurma yang disarankan untuk dikonsumsi dalam sehari adalah sebanyak 3 buah

Selain itu, perlu diperhatikan pula saat mengonsumsi kurma, nih, Beauties. Jangan konsumsi kurma dengan minuman manis lainnya seperti sirup atau teh susu.

"Tiga butir kalau sedang berpuasa, itu sudah cukup. Ingatlah kalau makan kurma diimbangi dengan minum air putih saja saat berbuka, tidak usah pakai minuman manis lain, air putih saja," ungkap Johanes.

Kurma Halawi/ Freepik/ azerbaijan_stockersIlustrasi kurma/Foto: Freepik/ azerbaijan_stockers

Sementara itu, menurut dr Zaidul Akbar, makan kurma ajwa secara khusus atau kurma secara umum 7 butir per hari bisa menghindarkan tubuh dari segala penyakit.

"Makan kurma ajwa secara khusus atau kurma secara umum 7 butir per hari bisa menghindarkan tubuh dari segala penyakit. Kelengkapan nutrisi dalam buah ini memberi manfaat luar biasa bagi tubuh," kata ustaz dr Zaidul Akbar pada detikHealth.

Menurut dr Zaidul kurma sebaiknya dikonsumsi pagi hari. Konsumsi saat puasa bisa dibagi menjadi 3 butir saat sahur, buka, dan 1 butir selepas puasa. Dengan manfaat dan kelengkapan nutrisi yang dikandungnya, tradisi makan kurma sebaiknya jangan hanya dilakukan saat puasa Ramadhan.

Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Produk Palestina yang dijual bebas di Indonesia (Kurma medjool/Foto: freepik.com/azerbaijan-stockers)

Ilustrasi kurma/Foto: freepik.com/azerbaijan-stockers

Tidak hanya gula, kurma juga mengandung banyak karbohidrat. Dua butir kurma ukuran besar mengandung karbohidrat sebanyak 31 gram.

"Untuk kalorinya ada sekitar 110 kalori, dan juga mengandung protein 1 gram. Lemaknya nol, jadi dia kebanyakan karbo. Selain itu, dia juga mengandung serat pangan 3 gram. Tapi yang dominan adalah gula 37 gram," kata Johanes.

Selain itu, kurma juga mengandung banyak eletrolit seperti magnesium, kalsium, zat besi, dan kalium. Kurma juga baik untuk pencernaan karena mengandung serat pangan di dalamnya. Jadi, jika kamu mengonsumsi kurma saat berbuka puasa, tidak hanya mengembalikan kebutuhan gula tubuh, juga bisa melancarkan pencernaan, lho!

"Kalau sedang puasa itu, kan, kadang susah BAB yah, sembelit, nah, bisa dibantu dengan kurma," kata Johanes.

dr Zaidul juga memaparkan hal serupa, salah satu kandungan nutrisi dalam kurma adalah serat yang tidak larut sempurna (insoluble fiber). Serat ini melewati saluran pencernaan dalam bentuk relatif utuh dan mempercepat perjalanan makanan di usus. Serat ini mampu melancarkan buang air besar (BAB) serta mengurangi risiko sembelit dan diare.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE