Berapa Butir Kurma yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari? Simak Faktanya!

Kurma telah lama dikenal sebagai salah satu buah yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan rasa manis alami dan tekstur lembut, buah khas padang pasir ini sering dikonsumsi sebagai camilan sehat maupun bagian dari pola makan sehari-hari. Tidak hanya populer di Timur Tengah, kurma juga menjadi pilihan banyak orang di berbagai belahan dunia karena kandungan gizi dalam kurma yang melimpah.

Namun, meskipun manfaat makan kurma memang banyak, jumlah konsumsi kurma harian tetap perlu diperhatikan agar memberikan hasil optimal bagi tubuh. Beberapa orang mungkin menganggap bahwa makin banyak kurma, makin besar pula manfaat yang didapat.

Namun, dilansir dari detikHealth, inilah penjelasan mengenai batas aman konsumsi kurma yang ideal untuk setiap harinya.

Anjuran Konsumsi Kurma

Ilustrasi/Foto: Freepik/rawpixel.com

Menurut ustaz dr. Zaidul Akbar, mengonsumsi tujuh butir kurma per hari, terutama kurma ajwa, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi lengkap dalam kurma yang memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh. Oleh karena itu, konsumsi kurma dalam jumlah yang tepat dapat menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari.

Lebih lanjut lagi, dr. Zaidul merekomendasikan waktu terbaik untuk mengonsumsi kurma adalah di pagi hari agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas. Saat berpuasa, konsumsi kurma bisa dibagi dalam tiga waktu, yaitu tiga butir saat sahur, tiga butir saat berbuka, dan satu butir setelah puasa untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. Dengan banyaknya manfaat yang diberikan, kebiasaan mengonsumsi kurma sebaiknya tidak hanya dilakukan selama Ramadan 2025 ini, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kandungan Nutrisi dalam Kurma dan Manfaatnya

Berapa Butir Kurma yang Aman Dikonsumsi dalam Sehari? Simak Faktanya!/Foto: Freepik/stockking

Kurma mengandung serat tidak larut sempurna (insoluble fiber) yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat ini melewati saluran pencernaan dalam bentuk relatif utuh, membantu mempercepat pergerakan makanan di usus. Dengan demikian, konsumsi kurma secara rutin dapat melancarkan buang air besar (BAB) serta mengurangi risiko sembelit dan diare.

Selain serat, kurma juga mengandung pati resisten (resistant starch), yaitu jenis karbohidrat yang tidak terpecah sempurna hingga mencapai usus besar. Pati ini berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus yang dapat membantu memperbaiki masalah pencernaan. Dengan adanya kedua kandungan ini, kurma menjadi salah satu buah yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!