5 Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kurma, Jangan Kalap!
Saat bulan Ramadan, kurma menjadi makanan wajib yang digemari banyak orang. Terlebih ketika berbuka puasa, buah kurma menjadi pilihan pertama untuk membatalkan puasa.
Kurma merupakan sumber energi, gula, dan serat yang baik. Namun, ketika buka puasa kita jadi kalap makan banyak makanan, salah satunya kurma.
Mengonsumsi kurma secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja efek samping kurma jika dikonsumsi terlalu banyak? Simak ulasan berikut ini, ya!
1. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Berat badan naik/Foto:freepik.com/8photo
Kurma kaya akan serat, tetapi kurma juga memiliki kalori dan kepadatan energi yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Dilansir dari Stylecraze, kurma mengandung 2,8 kalori per garam, yang artinya kurma merupakan makanan dengan kepadatan energi sedang dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.Â
2. Dapat Menyebabkan Hiperkalemia
Cek kadar kalium dalam darah/Foto:freepik.com/stefamerpik
Hiperkalemia adalah kondisi di mana kadar kalium menjadi terlalu tinggi dalam darah. Kurma merupakan sumber yang kaya akan potasium, sehingga bisa menyebabkan kondisi hiperkalemia.
Jika kamu memiliki kadar potasium yang tinggi sebaiknya hindari kurma. Kadar kalium darah yang ideal adalah antara 3,6 hingga 5,2 milimol per liter.
Kadar kalium darah yang lebih tinggi dari 7 milimol per liter bisa berbahaya dan memerlukan pertolongan medis segera.Â
3. Dapat Menyebabkan Intoleran Fruktosa
Intoleran fruktosa/Foto:freepik.com/Racool_studio
Manis alami yang terkandung dalam kurma berasal dari fruktosa. Satu buah kurma bisa mengandung hampir satu sendok teh gula.Â
Sebagian orang bisa mengalami kesulitan dalam mencerna fruktosa, yang dapat menyebabkan kondisi intoleran fruktosa.
4. Menyebabkan Masalah Perut
Sakit perut/foto:freepik.com/kroshka__natasya
Kurma sendiri tidak menyebabkan masalah perut. Namun, biasanya kurma ditambahkan sulfit. Sulfit merupakan senyawa kimia yang ditambahkan pada buah kering untuk mengawetkannya.
Sebagian orang sensitif terhadap sulfit, sehingga bisa menyebabkan sakit perut, gas, kembung, hingga diare. Ketika mengonsumsi kurma secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan serat pada tubuh, yang berdampak pada perut kembung dan sembelit.Â
5. Meningkatkan Risiko Diabetes
Cek gula dara/foto:freepik.com/xb100
Efek lain dari mengonsumsi terlalu banyak kurma dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini akan sangat berbahaya ketika seseorang sudah memiliki riwayat diabetes sebelumnya.
Satu butir kurma mengandung gula alami yang hampir setara dengan 30 gram gula pasir. Kandungan gula yang tinggi membuat kurma dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â