Berat Badan Turun Cepat dengan Diet Dukan, Yay or Nay? Ini yang Perlu Kamu Ketahui
Sedang berusaha untuk menurunkan berat badan dengan cepat? Beauties, kamu bisa mewujudkannya dengan menerapkan diet Dukan. Langkah paling awal untuk menerapkannya adalah dengan mengikuti kebiasaan makan bergizi, menjalani gaya hidup sehat, dan berolahraga secara teratur.
Dalam konsep diet penurunan berat badan secara luas, kamu mungkin ingin mencoba jenis diet mana yang paling cocok untuk tubuhmu. Misalnya pola makan tinggi protein dan rendah karbohidrat seperti diet Dukan. Diet ini bahkan pernah dicoba oleh selebriti internasional seperti Jennifer Lopez dan Kate Middleton.
Penasaran bagaimana penerapan diet Dukan yang benar? Yuk, cek ulasan berikut ini!
Tahapan Diet Dukan
![]() Tahapan Diet Dukan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Melansir dari Eat This, untuk pertama kalinya, diet Dukan ini diinisasi oleh dokter medis Prancis Pierre Dukan. Pola makan ini terbagi menjadi empat fase dengan dua langkah untuk menurunkan berat badan berlebihan. Fase pertama adalah fase serangan. Fase ini berkaitan dengan konsumsi sejumlah besar protein tanpa lemak.
Kedua, fase 'pelayaran' yang dilakukan dengan memasukkan sejumlah sayuran non-tepung ke dalam menu makanan. Kamu perlu bergantian dalam mengkonsumsi protein murni dan protein plus nabati.
Ketiga, ada fase konsolidasi yang secara perlahan memperkenalkan makanan lain ke dalam pola makan kamu. Terakhir, ada fase stabilisasi untuk membantu mencegah berat badan berlebih melalui kebiasaan dan pola makan saat menjalani diet Dukan.
Fase ini juga termasuk fase yang harus dipatuhi dan tidak dapat dinegosiasikan. Ini termasuk konsumsi tiga sendok makan gandum setiap hari, berjalan kaki selama 20 menit setiap hari, dan mengonsumsi protein murni di hari tertentu.
Makanan untuk Diet Dukan
Makanan untuk Diet Dukan/Foto: Freepik/Lifestylememory
Pada diet Dukan, kamu bisa makan sebanyak yang kamu mau dengan tetap memperhatikan kebiasaan makan yang baik. Diet Dukan mengizinkan jenis protein tertentu, seperti ayam, ikan, daging sapi tanpa lemak, dan tahu untuk konsumsi harian.
Selain itu, kamu juga perlu konsumsi sayuran tidak bertepung (non pati) dan gandum bubuk. Sementara makanan seperti buah-buahan, sayuran bertepung, dan produk susu tinggi lemak dibatasi konsumsinya. Kamu juga tidak diperkenankan untuk konsumsi alkohol saat diet Dukan, Beauties.
Bahaya Diet Dukan
Bahaya Diet Dukan/Foto: Unsplash/Nutriciously
Meskipun diet Dukan dapat menurunkan berat badan dengan cepat, jenis diet ini mungkin tidak cocok untuk sebagian orang dengan risiko kesehatan tertentu. Ada kekurangan nutrisi yang seimbang dalam konsep diet ini.
Pasalnya, menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi protein seperti diet Dukan dapat membantu kamu lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, menyebabkan kekurangan energi, dan berkontribusi terhadap kekurangan nutrisi.
Jadi, apabila kamu tidak mengikuti aturan ketat dalam diet ini dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan kembalinya berat badan yang telah turun sebelumnya. Apakah kamu tertarik untuk menerapkan diet Dukan, Beauties? Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu pada ahlinya, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
