Bersama Charm, YKPI dan Kemenkes Luncurkan Slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi', Demi Terwujudnya 0 Penemuan Kanker Payudara

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 20 Oct 2022 17:30 WIB
Charm, YKPI dan Kemenkes Luncurkan Slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi'/Foto: pexels.com/anntarazevich

Setiap tahunnya, bulan Oktober selalu diperingati juga sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month). Pasalnya, kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang merenggut banyak jiwa, sehingga dengan lebih memberikan kesadaran lebih, diharapkan setiap tahunnya kasus kanker payudara tak terus-menerus bertambah. 

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2021, dengan rasio kasus baru mencapai 12% dalam 1 tahun. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien dan kasus meninggal karena kanker payudara merupakan yang paling banyak, dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, yakni sekitar 70%, diantaranya adalah kasus yang ditemukan dalam stadium lanjut. 

Di samping ini, jika kanker payudara berhasil terdeteksi dini dan segera ditangani, tingkat kesembuhannya pun cukup tinggi, yaitu 90%. Sehingga penting mengupayakan untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, Beauties. 

Melanjutkan upaya bersama YKPI di tahun lalu, di tahun 2022 ini Charm juga menggandeng Kemenkes dan meluncurkan slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' demi mempenetrasikan literasi akan pentingnya gerakan 'Periksa Payudara Sendiri' (SADARI) untuk mendukung deteksi dini risiko kanker payudara. 

Luncurkan Slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi'

Konferensi Pers bersama Charm, YKPI, dan Kemenkes/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Brand pembalut perempuan populer, Charm berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) meluncurkan slogan 'Ayo SADARI setelah menstruasi' pada konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 6 Oktober 2022 di Hotel Mulia, Jakarta. 

Kolaborasi ketiga pihak antara Charm, YKPI, dan Kemenkes dengan tema penemuan kasus kanker payudara secara dini ini adalah kolaborasi pertama kalinya di Indonesia yang menyatukan swasta, organisasi non pemerintah, dan Kementerian. Selain itu, dengan donasi yang diberikan oleh Charm kepada YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI, diharapkan dapat mendukung aktivitas Pink Ribbon di bulan Oktober ini, demi terwujudnya 0 penemuan kasus kanker payudara stadium lanjut yang direncanakan oleh Kemenkes. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu, dalam sambutannya pun mengatakan jika kanker payudara ini adalah jenis kanker terbanyak di dunia, termasuk Indonesia. 

"Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan organisasi profesi lainnya. Kami berharap, PT Uni-Charm Idnonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI," ujar dr. Maxi Rein. 

PT Uni-Charm Punya Program Khusus untuk Sebarluaskan Gerakan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi'

Konferensi Pers bersama Charm, YKPI, dan Kemenkes/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Di samping ini, PT Uni-Charm Indonesia ternyata telah memiliki beberapa program khusus untuk menyebarluaskan gerakan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi'. Dimana slogan ini akan terpasang pada kemasan produk Charm, yang nantinya membuat para perempuan sadar melakukan SADARI setelah mereka menstruasi. 

Gerakan SADARI ini disarankan untuk dilakukan pada hari ke-7 sampai ke-10 dari hari pertama menstruasi. Selain itu, nantinya akan ada juga video yang menjelaskan cara melakukan SADARI yang akan disebarluaskan di media sosial. 

Yuji Ishii selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk menjelaskan jika Charm akan berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara. 

"Kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius, baik di seluruh dunia dan di Indonesia. Sehingga, kami merasa perlu dilakukan upaya dengan segera bersama organisasi non pemerintah dan Kementerian. Penanganan yang harus dilakukan adalah meminimalisir risiko terjadinya kanker payudara dengan melakukan deteksi dini dan hal ini perlu disebarluaskan kepada para konsumen, khususnya para perempuan. Karena itu, sebagai brand kategori pembalut perempuan yang mendapat dukungan No.1 di Indonesia, Charm bertekad untuk dapat berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara. Sejalan dengan upaya dari Kemenkes dan YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI, kami mendukung ajakan periksa payudara sendiri setiap satu bulan satu kali setelah menstruasi, bertepatan dengan waktu penggunaan produk kami, melalui peluncuran slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi'," kata Yuji Ishii. 

Lebih lanjut lagi, Yuji Ishii pun menyampaikan jika PT Uni-Charm Indonesia Tbk akan berkolaborasi dengan YKPI untuk menyusun program edukasi tentang SADARI di berbagai daerah di Indonesia, demi semakin terwujudnya 0 kasus penemuan kanker payudara stadium lanjut. Lalu, akan melakukan berbagai upaya lainnya yang sejalan dengan company slogan Ethical Living for SDGs, yakni menerapkan kebaikan kecil dalam kehidupan sehari-hari, yang diharapkan dapat memberikan kehidupan yang sehat dan bahagia pada seluruh masyarakat, terutama para perempuan di Indonesia. 

Linda Agum Gumelar sebagai ketua YKPI turut hadir dalam acara Pink Ribbon Uni-Charm 2022 ini. Ia mengucapkan banyak terimakasih atas terlaksananya kepedulian kanker payudara, demi terwujudnya 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut. 

SADARI adalah Gerakan Sederhana, tapi Penting!

Ilustrasi SADARI/Foto: pexels.com/Michelle Leman

dr. Walta Gautama seorang ahli Onkologi dan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) menyampaikan pentingnya melakukan SADARI ini. 

"Skrining kanker payudara adalah hal yang wajib dan penting dilakukan oleh setiap masyarakat untuk mendeteksi kemunculan kanker payudara sejak dini. Namun sejatinya, skrining ini bisa dimulai dilakukan dengan cara yang mudah di rumah saja setiap bulannya. Satu gerakan sederhana, simpel, tapi penting yakni gerakan SADARI harus secara berkala dilakukan pada hari ke-7 sampai hari ke-10 setelah hari pertama menstruasi atau tanggal tertentu untuk yang sudah menopause," jelasnya. 

Terakhir, salah satu survivor kanker payudara, Kartika Kembaren juga turut mendukung gerakan SADARI. Ia menyampaikan jika sangat senang apabila semakin banyak pihak yang aware dan sharing tentang edukasi SADARI ini. Ia pun mengapresiasi langkah dan komitmen PT Uni-Charm Indonesia Tbk dalam mengedukasi gerakan sadari bersama Kemenker dan YKPI pada penempelan stiker di setiap produk Charm demi meningkatkan gerakan SADARI di masyarakat. 

Nah Beauties, yuk lebih aware dengan tidak lupa melakukan SADARI pada hari ke-7 sampai ke-10 setelah hari pertama menstruasi. Jangan lupa menjaga kesehatan!

______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Loading ...