Biar Kembali Langsing seperti Aurel Hermansyah, Bolehkah Ibu Menyusui Lakukan Program Diet?

Rini Apriliani | Beautynesia
Kamis, 12 Sep 2024 21:00 WIB
Cara Diet untuk Ibu Menyusui
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/FatCamera

Pasca melahirkan putri keduanya, Aurel Hermansyah kini telah kembali langsing. Diketahui, ia berhasil memangkas berat badannya hingga 15 kilogram lho, Beauties!

Sebelumnya, ia pernah kena body shaming dari warganet beberapa bulan pasca melahirkan. Kenaikan berat badannya disorot, hingga dibanding-bandingkan dengan penampilan Aurel saat sebelum menikah. 

Padahal, yang dialami oleh istri Atta dengan kenaikan berat badan setelah melalui kehamilan adalah hal yang sangat wajar. Hal ini karena ada anaknya yang ikut berkembang di dalam tubuhnya. 

Hebatnya kini, setelah 10 bulan pasca melahirkan Azzura Humaira Nur Atta, ia kembali langsung. Dalam waktu ini juga, artinya Aurel masih memberikan ASI eksklusifnya. 

Lantas, apakah diet untuk ibu menyusui boleh dilakukan?

Bolehkah Diet untuk Ibu Menyusui?

Ilustrasi Diabetes

Ilustrasi diet/Foto: Shutterstock

Mengutip La Leche League International, seorang ibu perlu menunggu setidaknya 6-8 minggu pasca persalinan, jika ingin melakukan program penurunan berat badan. Hal ini karena tubuh memerlukan waktu untuk pulih dari persalinan dan menghasilkan pasokan ASI yang baik. 

Selain menunggu waktu tersebut, perlu juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang telah kamu percaya. Apabila ia mengizinkan, barulah bisa kamu lakukan.

Pasalnya, dalam hal ini masih ada si kecil yang lebih membutuhkan nutrisi terbaik darimu.

Cara Diet untuk Ibu Menyusui

Dukungan ibu menyusui

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/FatCamera

Nah Beauties, cara diet yang dilakukan pun nggak boleh asal-asalan lho! Asupan yang kamu makan, akan berdampak juga pada ASI untuk pertumbuhan si kecil. 

1. Konsumsi Setidaknya 1800 Kalori Sehari

Ibu menyusui harus mengonsumsi setidaknya 1800 kalori sehari. Dengan jumlah ini, kamu juga tidak memangkas ekstrem asupan harian dan tetap dapat memangkas berat badan sekitar 0,45 kg per minggunya.

2. Menu Makan

Masukkan makanan berprotein 2-3 kali sehari, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lalu, makan tiga porsi sayuran, termasuk sayuran hijau tua dan kuning per hari, mengutip Children's Hospital of Philadelphia. 

3. Camilan Sehat

Selain menu makan utama, Beauties juga bisa nyemil di sela-sela waktu makan utama atau saat sedang santai. Tentu, camilan yang dipilih harus yang sehat ya!

Camilannya bisa semangkuk buah segar, yogurt rendah lemak, segelas susu, atau segelas jus buah, mengutip NHS UK. 

4. Tetap Penuhi Asupan Cairan 

Ilustrasi minum air di pagi hari/Foto: Freepik.comIlustrasi minum air/Foto: Freepik.com

Jangan lupa untuk selalu mencukupi asupan cairan harian. Mudah haus pada ibu hamil adalah hal yang wajar. 

5. Olahraga Ringan

Selanjutnya, tetap lakukan olahraga. Namun, karena masih pemulihan pasca melahirkan, pilihlah olahraga yang aman dan ringan, seperti jalan santai, yoga, pilates, senam, atau angkat beban ringan. 

Sederet cara di atas bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan. Namun, tetap harus dalam pengawasan dokter atau dikonsultasikan terlebih dahulu ya!

Perlu kamu tahu juga nih, ternyata menyusui pun bisa membakar kalori lho, sekitar 500-700 kalori per hari. Rata-rata ibu yang menyusui secara eksklusif dapat menurunkan berat badan 0,5-1 kilogram per bulan dan seiring waktu. 

Jangan lupa untuk melakukan semuanya dengan bahagia ya, karena agar si kecil juga ikut bahagia dan mendapatkan nutrisi terbaiknya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE