8 Hal Ini Menjadi Penyebab Berat Badan Turun Tiba-Tiba pada Perempuan, Padahal Tidak sedang Diet!
Laju penurunan berat badan pada tiap-tiap orang memang berbeda. Ada yang berat badannya cenderung lebih mudah turun, dan ada juga yang proses penurunan berat badannya lebih lambat.
Bagi Beauties yang sedang menjalani diet atau berolahraga, tentu berat badan yang turun akan mulai terlihat. Namun, penurunan berat badan pun juga bisa terjadi secara tiba-tiba dan drastis tanpa olahraga dan diet apa pun.
Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu, baik berasal dari masalah fisik maupun psikis. Melansir dari Health Shots, berikut beberapa penyebab berat badan turun secara tiba-tiba pada perempuan.Â
1. Perubahan Hormonal
Ilustrasi sistem reproduksi/Foto: Freepik.com/freepik
Tahukah Beauties, bahwa hormon juga berperan besar dalam mengatur berat badan. Jika berat badanmu turun secara tiba-tiba, maka hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seperti estrogen dan progesteron.Â
Misalnya, menopause dapat menyebabkan perubahan berat badan yang tidak terduga. Bahkan, kondisi hormonal lainnya, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid, juga dapat mengacaukan berat badan.Â
2. Kesehatan Mental yang Buruk
Ilustrasi depresi/Foto: Freepik.com/DC Studio
Masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan sering kali juga berpengaruh pada berat badan. Di satu sisi, depresi dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sehingga membuat seseorang jadi makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan. Di sisi lain, stres dan kecemasan terkadang dapat menyebabkan perubahan dalam kebiasaan makan.Â
Selain itu, gangguan suasana hati seperti gangguan afektif musiman (SAD), dan gangguan bipolar juga dapat menyebabkan nafsu makan yang buruk dan menurunkan berat badan.Â
3. Penyakit Radang Usus
Ilustrasi sakit perut/Foto: Freepik.com/benzoix
Penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan gejala seperti nyeri perut, diare, hingga penurunan berat badan.Â
Selain itu, kondisi tersebut juga dapat membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik, sehingga berat badan kemungkinan akan turun.Â
4. Diabetes
Ilustrasi tes diabetes/Foto: Freepik.com/xb100
Jika diabetes tidak dikelola dengan baik, maka tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan tubuh memecah lemak dan otot untuk energi, sehingga menyebabkan berat badan turun secara tiba-tiba.Â
Jika Beauties sering merasa harus, sering buang air kecil, atau mengalami penglihatan kabur disertai penurunan berat badan, maka segeralah memeriksa kadar gula darah.
5. Hipertiroidisme
Ilustrasi hipertiroidisme/Foto: Freepik.com/freepik
Kelenjar tiroid yang terletak di bagian depan leher menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme. Bila kelenjar ini aktif (kondisi yang dikenal sebagai hipertiroidisme), maka ia dapat mempercepat metabolisme, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.Â
Beberapa gejalanya termasuk detak jantung yang cepat, berkeringat, kecemasan, masalah tidur, dan merasa sangat panas.Â
6. Penyakit Paru-paru
Ilustrasi paru-paru/Foto: Freepik.com/frimufilms
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan tuberkulosis (TB) juga dapat menyebabkan penurunan berat badan. Pasalnya, PPOK membuat pernapasan menjadi lebih sulit, sehingga dapat mengurangi nafsu makan.
Sebagai penyakit menular, TB dapat menyebabkan penurunan berat badan karena hilangnya nafsu makan dan peningkatan pengeluaran energi untuk melawan infeksi dalam tubuh.Â
7. Kanker
Ilustrasi pasien kanker/Foto: Freepik.com/freepik
Kanker dan pengobatannya sering kali menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Karena saat melawan penyakit, tubuh membakar lebih banyak kalori. Sementara itu, pengobatan seperti kemoterapi dapat mempengaruhi selera makan dan kemampuan untuk makan.
Penurunan berat badan terkadang merupakan salah satu gejala pertama yang terlihat pada pasien kanker.Â
8. HIV
Ilustrasi konsep hari AIDS sedunia/Foto: Freepik.com/freepik
HIV (Human Immunodeficiency Virus) juga bisa menyebabkan penurunan berat badan. Karena virus ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, maka dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom wasting, yaitu penurunan berat badan yang signifikan.Â
Selain itu, obat-obatan HIV juga bertanggung jawab atas beberapa gejala, seperti masalah pencernaan dan nafsu makan yang buruk, sehingga membuat tubuh lebih sulit menyerap nutrisi.Â
Itulah Beauties, beberapa penyebab berat badan turun secara tiba-tiba pada perempuan. Untuk mengatasinya, tergantung dari penyebabnya. Karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu agar dapat mengetahui penyebab berat badan turun secara tiba-tiba, dan agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!