Bisa Bikin Berat Badan Naik, Ini 5 Alasan Orang Jepang Tidak Minum Air saat Makan

Orang Jepang percaya bahwa minum air saat makan dapat mengganggu pencernaan, sehingga membuat tubuh lebih sulit mencerna makanan. Meski tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, meminum segelas air bersama dengan makanan mungkin memiliki beberapa risiko.

Tidak minum air saat makan juga jadi alasan mengapa masyarakat Jepang rata-rata memiliki tubuh langsing. Tapi, ternyata ada alasan lain dibalik itu semua. Apa saja? Berikut 5 alasannya sebagaimana telah dilansir dari Bright Side.

1. Membuat Mulut Terasa Kering

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/nattanunkhankaew

Meski terdengar kontradiktif, meminum segelas air saat makan bisa mengeringkan area mulut. Beberapa orang suka menambahkan irisan lemon ke dalam air mereka, yang menjadikannya minuman asam dan memengaruhi sekresi air liur.

Karena air liur memiliki manfaat bagi lingkungan mulut kita, mulut kering dapat menyebabkan beberapa gejala tidak menyenangkan, termasuk bau mulut. Air lemon juga dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu, seperti  refluks asam dan dapat merusak enamel gigi.

2. Dapat Membahayakan Pencernaan

Ragam alasan orang Jepang tidak minum air saat makan/Foto: Freepik.com/benzoix

Ketika kita minum air saat makan, air liur kita menjadi encer. Hal ini mempengaruhi pelepasan cairan lambung yang bertanggung jawab untuk mencerna makanan. Akibatnya, perut mendapat sinyal yang lebih lemah untuk memecah makanan yang bisa menyebabkan kembung.

3. Memperlambat Penyerapan Nutrisi

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Dragen Zigic

Minum air saat makan dapat mengencerkan cairan pencernaan yang bisa memengaruhi tingkat keasaman alami perut. Hal ini berdampak negatif pada sistem pencernaan dan menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit vitamin dan nutrisi.

4. Dapat Menyebabkan Mulas

Ragam alasan orang Jepang tidak minum air saat makan/Foto: Freepik.com

Minum air saat makan akan menambah volume pada perut dan meningkatkan tekanan pada perut, seperti halnya makan besar. Hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Karena minum air saat makan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih sedikit enzim pencernaan, hal ini dapat menyebabkan reaksi berantai dengan efek samping, termasuk mulas.

5. Menyebabkan Penambahan Berat Badan

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Minum air saat makan juga dapat menyebabkan berat badan bertambah. Ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan cukup baik, tubuh akan mengubahnya menjadi lemak sehingga membuat berat badan kita bertambah. Minum air saat makan juga dapat menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak insulin ke dalam darah, yang meningkatkan peluang kita menyimpan lemak di tubuh.

Meskipun mungkin sulit untuk menahan keinginan untuk minum air saat makan, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya. Beberapa caranya meliputi mengurangi makanan asin, meluangkan waktu untuk mengunyah makanan, minum air 30 menit sebelum makan, dan jangan makan terburu-buru.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!