Bisa Cegah Batu Ginjal, Ini 5 Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Beauties, kamu pasti sudah tidak asing bukan dengan buah lemon? Lemon merupakan salah satu buah yang termasuk ke dalam genus tanaman citrus. Citrus adalah genus pohon berbunga dan semak dalam keluarga rue, Rutaceae.
Buah berwarna kuning cerah ini memiliki nama ilmiah Citrus limon. Adapun ciri khas lemon yang paling sering ditemukan adalah rasanya yang asam dan menyegarkan. Hal ini disebabkan karena lemon kaya akan asam sitrat.
![]() Manfaat lemon untuk kesehatan/Foto: Pixabay/furbymama |
Rasa asam yang unik pada lemon membuatnya menjadi populer dan kerap digunakan dalam berbagai jenis hidangan. Baik itu minuman, makanan penutup, saus atau cocolan, maupun campuran dalam hidangan utama hingga garnish (penghias hidangan). Bahkan tak jarang, orang yang sedang diet pun juga sering menggunakan lemon sebagai alternatif minuman sehatnya.
Hal ini tentu bukan hanya karena rasanya yang unik, tetapi juga karena lemon yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satunya, yakni dapat membantu mencegah batu ginjal. Selain itu, masih banyak manfaat kesehatan lain dari lemon yang belum banyak orang tahu.
Nah, kira-kira manfaat kesehatan apa lagi ya yang dimiliki lemon? Penasaran, Beauties? Merangkum dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat lemon untuk kesehatan. Check it out!
Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Lemon dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh/Foto: Freepik/@jcomp
Lemon merupakan salah satu buah dengan sumber senyawa tanaman yang kaya akan sifat antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Melansir dari WebMD, lemon mengandung sekitar 35 miligram vitamin C. Lacy Puttuck, RDN, ahli diet terdaftar di Las Vegas, mengatakan bahwa jumlah tersebut menyediakan lebih dari sepertiga jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan.
Sementara itu, vitamin C terkenal akan perannya yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, salah satunya seperti mencegah flu, sebagaimana yang dilansir dari Real Simple. Namun, tidak hanya sebatas itu karena vitamin C juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti menyembuhkan jaringan yang terluka, mencegah aterosklerosis, serta mengurangi risiko penyakit otak dan penyakit degeneratif lainnya.
Lebih lanjut, lemon juga mengandung senyawa alami yang disebut hesperidin yang dapat menurunkan kadar gula darah sehingga dapat mengurangi risiko diabetes. Adapun menurut penelitian, kandungan flavonoid pada lemon diklaim bisa membantu mengurangi risiko stroke iskemik.
Meningkatkan Produksi Kolagen pada Kulit
Lemon dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit/Foto: Freepik/@freepik
Rupanya kandungan vitamin C pada lemon juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit lho, Beauties! Hal ini karena vitamin C termasuk ke dalam salah satu bahan perawatan kulit yang populer karena kemampuannya dalam mencerahkan kulit kusam, melawan radikal bebas, dan meningkatkan produksi kolagen.
Dalam hal ini, Lacy Puttuck, juga menjelaskan bahwa kandungan vitamin C dalam lemon adalah komponen kunci dari produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah jenis protein yang memberi kulit struktur dan elastisitasnya. Kulit secara alami mengandung dan membuat kolagen, tetapi produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia.
![]() Lemon dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit/Foto: Freepik/@freepik |
Jadi, menggunakan produk maupun mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti lemon dapat membuat kulit tampak lebih muda. Inilah mengapa kita juga sering menjumpai banyak produk kecantikan yang salah satu komposisinya menggunakan bahan dengan kandungan vitamin C.
Namun, tidak hanya vitamin C saja, Beauties. Melansir dari WebMD, asam folat, vitamin B, dan mineral yang ada pada lemon juga dapat membantu mengatasi jerawat, kulit berminyak, komedo, hingga ketombe. Bahkan menurut penelitian menunjukkan bahwa minum minuman yang dibuat dengan jus lemon dapat memperbaiki warna kulit serta memperlambat penuaan karena lemon merupakan salah satu buah dengan sumber antioksidan yang tinggi.
Mencegah Anemia
Lemon dapat mencegah anemia/Foto: Freepik/@jcomp
Beauties, tahukah kamu? Lemon juga memiliki manfaat dalam membantu mencegah anemia. Anemia adalah jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari rata-rata, yang mana ini sering terjadi akibat kekurangan zat besi.
Para peneliti memperkirakan bahwa setiap orang dapat menyerap antara 25 hingga 30 persen zat besi heme dari protein hewani seperti daging, tetapi hanya dapat menyerap 1 hingga 10 persen zat besi non-heme dari sumber nabati, sebagaimana yang dilansir dari Real Simple. Inilah mengapa ada sebagian orang yang mengalami anemia karena tubuh mereka tidak mampu menyerap zat besi dengan baik.
Mia Syn, RDN, ahli diet terdaftar di Charleston, South Carolina, merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti lemon dengan sumber zat besi nabati untuk mempermudah penyerapan zat besi.
Kaya akan Serat
Lemon kaya akan serat/Foto: Pexels/SHVETS production
Lemon mengandung jenis serat larut yang disebut pektin. Menurut Bonnie Roney, RD, ahli diet yang berbasis di Tampa, sebagaimana yang dilansir dari Real Simple, serat tersebut dapat mendukung manajemen gula darah dan membantu menurunkan kolesterol.
Namun, perlu diketahui bahwa serat ini hanya bisa ditemukan dalam bentuk lemon utuh, bukan yang sudah diolah menjadi jus atau sebagainya. Selain kaya akan serat, lemon juga mengandung asam sitrat yang bisa membantu memperlambat konversi pati menjadi gula sehingga membantu mengurangi lonjakan gula darah dan membantu mengelola berat badan.
Mencegah Batu Ginjal
Lemon dapat mencegah batu ginjal/Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng
Batu ginjal merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar zat kimia pembentuk kristal dalam urine, yaitu asam urat, kalsium fosfat, dan kalsium oksalat. Untuk mencegah penyakit tersebut kuncinya adalah tetap terhidrasi dengan memastikan tubuh tidak kekurangan air dan menghindari asupan yang tinggi purin.
Sebab, apabila tubuh kelebihan purin dapat membentuk asam urat lebih banyak. Akibatnya, ginjal akan dipaksa untuk bekerja keras mengeluarkan purin tersebut melalui urine. Dalam hal ini, sebagai alternatif pencegahannya, kamu bisa menambahkan perasan lemon ke dalam air. Menurut Harvard Medical School, lemon kaya akan kandungan asam sitrat, yang mana kandungan tersebut dapat membantu memecah batu ginjal menjadi lebih kecil.
Asam sitrat tersebut akan bekerja dengan meningkatkan volume urine dan membuat urine menjadi kurang asam. Dengan begitu, risiko pembentukan batu ginjal dapat berkurang. Inilah mengapa, mengonsumsi air lemon secara rutin bisa menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal.
Nah, Beauties itulah tadi 5 manfaat lemon untuk kesehatan. Namun, perlu diketahui, apabila kamu memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi terlalu banyak lemon. Hal ini karena keasaman dalam lemon dapat memperburuk refluks asam, seperti memperburuk gejala nyeri ulu hati, mengiritasi lambung hingga menyebabkan mual.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

