Tawas untuk Gantikan Deodoran
Tawas terbuat dari garam mineral dan memiliki banyak manfaat, mulai dari untuk keperluan rumah tangga hingga untuk perawatan kecantikan. Salah satunya, tawas dikenal dapat digunakan sebagai deodoran alami karena mengandung zat anti-microbial yang mampu menghilangkan bakteri penyebab bau badan. Selain itu, tawas juga dipercaya memiliki khasiat untuk melembutkan sekaligus memutihkan kulit ketiak yang gelap sehingga menjadikannya tampak lebih cerah.
Cara Menggunakan Tawas untuk Ketiak
Tawas yang digunakan sebagai deodoran biasanya tersedia dalam 2 jenis, yaitu tawas berbentuk bongkahan kristal dan tawas bubuk. Untuk mendapatkan hasil maksimal, tawas idealnya digunakan setiap habis mandi, dimana ketiak masih dalam keadaan bersih dan lembab.
Saat menggunakan tawas berbentuk bongkahan, pertama-tama rendam tawas ke dalam air bersih hingga sedikit larut. Kemudian, gosokkan bongkahan tawas yang basah ke area ketiak secara lembut seperti halnya menggunakan deodoran roll-on. Setelah selesai, diamkan beberapa saat hingga lapisan tawas di ketiak mengering.
Sedangkan saat menggunakan tawas bubuk, ambil sedikit bubuk di telapak tangan, kemudian tambahkan air agar bubuk tawas larut. Aplikasikan larutan tersebut ke ketiak dan biarkan beberapa saat untuk mengering. Kamu bisa mengulangi pengaplikasiannya 2 – 3 kali agar tawas bubuk dapat bekerja agar lebih efektif.
Efek Samping Tawas
Banyak orang meninggalkan deodoran biasa dan beralih menggunakan tawas karena lebih alami, aman dari bahan-bahan kimia berbahaya, tidak meninggalkan noda kuning di pakaian dan awet karena dapat digunakan hingga lebih dari 6 bulan.
Namun kamu juga perlu memerhatikan, Ladies. Penggunaan tawas untuk bau ketiak ternyata juga dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi sebagian orang, diantaranya iritasi, gatal, sensasi terbakar, kulit kering dan kemerahan hingga munculnya reaksi alergi.