Bukan Cuma Usia Lanjut, Kanker Payudara pun Rentan Menyerang Perempuan Usia Muda, Ini Alasannya!
Para remaja perempuan justru sering kali tidak waspada terhadap keluhan benjolan pada payudara atau keluarnya cairan dari puting. Padahal ketika seorang perempuan sudah memiliki jaringan payudara, maka kemungkinan untuk terserang kanker payudara selalu ada.
Kanker payudara tak hanya banyak menyerang perempuan di usia senja. Melainkan, keganasan yang menyerang kelenjar air susu, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara ini juga dapat menimpa perempuan usia muda, lho! Menurut data, penderita kanker payudara pada perempuan muda berusia di bawah 40 tahun mencapai 7% dari jumlah total penderita kanker payudara di dunia.
![]() Artis Indonesia yang pernah mengidap kanker payudara/Foto: Instagram.com/andienaisyah |
Hal ini turut terjadi pada Andien Aisyah yang divonis kanker payudara di usia 16 tahun dan Pevita Pearce yang mengidap tumor payudara pada 2013 lalu.
Namun berbeda dengan Andien dan Pevita yang telah dinyatakan sembuh total, perempuan berusia 21 tahun, Diah Nur Ratri hingga kini masih harus menjalani terapi pengobatan pasca divonis mengidap kanker payudara sejak usia 17 tahun.
Lantas, mengapa kanker payudara rentan menyerang perempuan usia muda dan remaja?
![]() Penyebab kanker payudara pada perempuan muda/Foto: Pexels.com/Klaus Nielsen |
Setidaknya ada dua alasan penyebab kanker payudara pada perempuan muda lebih rentan.
Pertama, diagnosis kanker payudara pada perempuan muda lebih sulit dibandingkan pada perempuan yang usianya di atas 40 tahun. Jaringan payudara perempuan muda bersifat lebih padat. Ini membuat benjolan lebih mudah dirasakan ketika benjolan sudah besar dan kanker payudara sudah berada pada stadium tinggi.
Kemudian, perempuan muda cenderung terdiagnosis mengidap jenis kanker payudara hormon reseptor negatif (HR-). Ini membuat sel kanker lebih agresif karena mereka tidak membutuhkan hormon estrogen dan progesteron untuk tumbuh. Selain itu, mereka juga lebih berisiko untuk kambuh di area di luar payudara.
Masalah Kanker Payudara pada Perempuan Muda Lebih Unik
![]() Tantangan penderita kanker payudara di usia muda/Foto: Pexels.com/Elina Fairytale |
Kamu perlu tahu, ada beberapa tantangan dan masalah unik terkait penyakit kanker payudara yang dihadapi oleh perempuan usia muda.
1. Mempengaruhi Kesuburan dan Seks
Beberapa pengobatan kanker payudara dapat mempengaruhi hasrat seksual dan kemampuan seorang perempuan untuk memiliki anak.
Contohnya, kemoterapi dan radiasi dapat merusak sel-sel ovarium untuk menghasilkan sel telur yang sehat, kemudian terapi hormon dapat membuat siklus menstruasi lebih jarang atau berhenti sama sekali. Hal ini juga bisa terkait dengan kemungkinan menopause dini.
2. Mempengaruhi Mental
Menjadi penyintas kanker payudara di usia sangat muda pasti tidak pernah terlintas sama sekali dibenak seseorang. Apalagi orang dengan usia sekitar belasan hingga di bawah 40 tahun memasuki masa-masa produktif.
Oleh karena itu, mereka lebih rentan memiliki masalah mental seperti kekhawatiran yang meningkat tentang citra tubuh, kecemasan, serta depresi.
3. Masih Memiliki Banyak Tanggungjawab
Banyak perempuan muda harus membesarkan anaknya yang masih kecil sambil menjalani perawatan dan efek samping dari kanker payudara. Tantangan itu sama terjadi pada seseorang yang masih mengenyam bangku sekolah, bahkan menjadi tulang punggung keluarga.
Jadi, dukungan dari orang-orang terdekat sangatlah dibutuhkan bagi para penyintas kanker payudara.
4. Masalah Ekonomi
Tak dipungkiri, mengalami penyakit kanker payudara di usia muda memunculkan tantangan terhadap stabilitas keuangan terkait biaya perawatan kanker dan kurangnya asuransi kesehatan yang memadai.
SADARI: Cegah Keparahan Kanker Payudara Sejak Dini
![]() SADARI kanker payudara sejak dini/Foto: Pexels.com/Klaus Nielsen |
Hampir 80% perempuan muda yang didiagnosis dengan kanker payudara menemukan sendiri kelainan pada payudara mereka. Ini menunjukkan bahwa risiko terjadinya kanker payudara bisa lebih cepat terdeteksi bila kamu mengerti pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Cara melakukan SADARI sangat mudah, kok. Kamu mesti mengenali kondisi payudara yang normal serta meraba dan melihat payudara sendiri guna mengecek kemungkinan adanya perubahan fisik pada payudaramu.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



