Bukan Direndam Air Garam, Ini Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan Saat Digigit Ular Berbisa, Kamu Perlu Tahu!

Tim Redaksi detikHealth | Beautynesia
Senin, 20 Feb 2023 13:00 WIB
Bukan Direndam Air Garam, Ini Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan Saat Digigit Ular Berbisa, Kamu Perlu Tahu!
Seperti ini cara penolongan pertama saat digigit ular/Foto: iStock

Belakangan ini kasus gigitan ular berbisa jadi sorotan publik. Apalagi ditambah musim hujan yang kini menyerang banyak wilayah di Indonesia, membuat banyak sekelompok ular mencari tempat perlindungan, sampai masuk ke pemukiman warga. 

Karena hal ini, penting untuk mengetahui beragam cara mencegah ular datang, mengusirnya, sampai dengan risiko terburuk mengobati gigitan ular berbisa.

Yaps, gigitan dari ular berbisa nggak bisa disepelekan begitu saja, perlu penanganan super-duper cepat. Terlambat sedikit saja, racun bisa menyebar dan nyawa jadi korban.

Semoga hal ini jauh dari kamu ya, Beauties! Nah, setelah ini simak pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat digigit ular yuk!

Ini Cara Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa

Angry king cobra in attack positionUlar kobra/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DikkyOesin

Beauties, pakar toksikologi ular dr Tri Maharani memaparkan, cara penanganan yang tepat saat kena gigitan ular berbisa adalah dengan menghambat penyebaran racunnya dengan imobilisasi atau tidak bergerak. 

Hal ini ternyata bermanfaat untuk mencegah racun ular mengalir cepat ke dalam tubuh dan merusak organ vital, khususnya kelenjar getah bening. Sebab, saat kamu sedikit saja bergerak, racun akan menjalar ke seluruh tubuh melalui kelenjar tersebut lho! 

Tri Maharani mengatakan, bisa dengan bantuan spalk atau elastic bandage untuk menahan racun ular menyebar. 

"Untuk yang tidak tahu jenis ularnya, maka cukup dengan spalk aja. Tetapi kalau kita tahu itu (racun ular itu) neurotoxin, kita tambahkan dengan elastic bandage, ini yang dilakukan oleh orang-orang Australia karena ular Australia itu elapid neurotoxin," ujar Tri Maharani. 

"Kenapa menggunakan elastic bandage? Jadi karena neurotoxin itu cepat tuh menimbulkan kematian karena gagal napas dan kelumpuhan otot-otot, maka kita harus men-delay secepat mungkin dengan cara yang paling jitu. Ternyata cara yang paling itu itu bukan imobilisasi saja, tapi ditambah dengan bandage-tan atau penekanan supaya ototnya tidak bergerak, jadi bukan diikat," lanjutnya. 

Atau, jika tidak menemukan spalk dan elastic bandage, bisa diganti dengan kayu, bambu, atau kardus tebal agar bagian yang terkena gigitan bisa ditahan.

Beauties, untuk lebih lengkap cara penanganan akibat gigitan ular berbisa, baca selengkapnya di sini. 

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE