Bukannya Langsing dan Bugar, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Terbiasa Makan Sehari Sekali

Beauties, siapa sih yang tidak ingin punya tubuh ideal yang sehat dan ramping? Kamu mungkin salah satunya yang saat ini berjuang mati-matian untuk bisa memiliki tubuh lebih ideal. Bahkan kamu rela hanya makan satu hari sekali agar kamu bisa turun berat badan lebih cepat.

Eits, sebelum terlambat, sepertinya kamu perlu tahu apa saja dampak dari kebiasaan makan hanya sehari sekali tersebut deh, Beauties. Terlebih jika kamu makan sehari sekali dengan menu yang kurang bernutrisi. Sebab bisa saja kamu menemui konsekuensi berikut ini.

1. Diet Makan Sehari Sekali Termasuk Diet Ekstrim

Diet ekstrim/ Foto: freepik.com/pvproductions

Ada banyak jenis diet yang diterapkan oleh banyak perempuan di dunia, salah satunya adalah diet dengan hanya makan satu kali sehari. Dikutip dari Healthline, diet OMAD (One Meal Per Day) alias diet hanya makan sehari sekali disebut sebagai salah satu metode puasa intermiten yang paling ekstrem dibanding dengan metode puasa intermiten lainnya.

Sebab pada praktiknya, diet OMAD dilakukan dengan hanya makan satu kali dan berpuasa untuk sisa hari itu, atau makan satu kali dan makan makanan dalam jumlah terbatas selama periode puasa. Jenis diet ini membuat defisit kalori, yang memang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Jenis diet ini memang bisa dilakukan, terlebih fokus kamu menurunkan BB. Namun dengan catatan, kamu perlu memastikan kondisi kesehatan cukup memungkinkan untuk melakukan diet OMAD. Sebab diet ini dikatakan tidak cocok untuk kondisi tertentu seperti saat sedang hamil atau menyusui, bagi anak-anak dan remaja, orang yang lebih tua, serta orang yang memiliki gangguan makan.

2. Bisa Memicu Makan Berlebihan

Makan berlebihan/ Foto: freepik.com/freepik

Yang mengkhawatirkan bagi kamu yang sedang menjalani diet dan memutuskan untuk menggunakan metode hanya makan sehari sekali adalah memicu nafsu makan yang berlebihan. Bagaimana bisa?

Alasannya, ketika kamu memutuskan untuk makan sehari sekali maka asupan kalori yang masuk ke tubuh akan berkurang. Sehingga ketika tubuh membutuhkan energi, sementara asupan kalori sedikit, maka kamu akan merasa sangat lapar. Akhirnya, kamu tidak bisa menahan diri dan makan dengan berlebihan. Jadi gagal diet, deh!

Untuk itu, kamu perlu kembali lagi memahami bahwa untuk bisa menurunkan berat badan memang butuh defisit kalori. Akan tetapi jika tubuh terlalu sedikit asupan kalori, kamu juga akan kekurangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Melambatnya Metabolisme dan Efek Negatif Lainnya

Efek samping diet/ Foto: freepik.com/jcomp

Makan satu kali sehari mungkin terlihat begitu efektif untuk menurunkan berat badan. Padahal kenyataannya, mengutip dari laman Eat This, Not That!, makan satu kali sehari justru membuat metabolisme tubuh menjadi lambat.

Ditekankan lagi bahwa metabolisme ada untuk membakar kalori, membuatnya lebih mudah untuk menurunkan berat badan. Tetapi jika kamu hanya makan sekali sehari, metabolisme akan melambat untuk menahan "energi" yang akan digunakan nanti. Tubuh secara otomatis akan terbiasa untuk memperlambat metabolisme sehingga penurunan berat badan juga ikut melambat.

Efek samping lain yang kemungkinan akan muncul antara lain penurunan gula darah sehingga kamu merasa lemas dan lesu, kekurangan nutrisi, kelelahan, dan tidak bisa mengontrol nafsu makan sehingga justru akan makan banyak.

Efek samping lainnya, kamu malah mengalami penambahan berat badan. Bahkan jika kamu tetap ngotot membatasi asupan kalori tetap rendah, maka dampaknya bisa menyangkut kesehatan seperti masalah jantung, rambut rontok, alergi, dan beberapa masalah lainnya.

Untuk itu Beauties, sebelum memutuskan untuk diet ada baiknya kamu memilih jenis diet yang cocok sesuai kemampuan agar tidak menimbulkan efek buruk terhadap tubuh.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!