Cara Menyimpan Beras dan Nasi yang Benar agar Kualitas dan Kesegarannya Tetap Terjaga
Beras merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi hampir setiap hari oleh separuh populasi di dunia menurut United States Department of Agriculture (USDA), sebagaimana yang dilansir dari Real Simple. Meskipun menjadi makanan pokok, tetapi beras memiliki warna, bentuk, dan kualitas yang berbeda-beda.
Sehingga ketika kamu hendak membeli beras dianjurkan untuk memilih beras yang berkualitas agar ketika diolah menjadi nasi bisa menghasilkan nasi yang lezat dan sehat. Dalam hal ini, pastikan kamu menghindari beras yang butirannya pecah atau terdapat kerikil, batu, kutu, hingga kumbang di dalamnya.
Lebih lanjut, pilihalah beras yang warnanya cerah dan teksturnya keras agar tidak mudah pecah. Setelah itu, pastikan kamu menyimpan beras dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Hal yang sama juga berlaku pada beras yang sudah diolah menjadi nasi.
![]() Cara menyimpan beras dan nasi yang benar agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga/Foto: Pexels/Polina Tankilevitch |
Pasalnya, sering kali kita hanya berfokus pada cara memilih beras yang berkualitas saja. Sedangkan, ketika beras sudah menjadi nasi, kita tidak lagi terlalu memperhatikannya karena beranggapan nasi tersebut berasal dari beras yang berkualitas.
Padahal faktanya, menyimpan nasi juga perlu dilakukan dengan benar agar nasi tersebut tidak mudah bau dan basi, terlebih agar kualitas nasi tetap terjaga, dan umur simpannya bisa bertahan lebih lama hingga waktu makan selanjutnya tiba. Inilah mengapa kamu tidak boleh asal dalam menyimpan beras dan nasi.
Lantas, bagaimana cara menyimpan beras dan nasi yang benar? Merangkum dari Real Simple, berikut cara menyimpan beras dan nasi yang benar agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga. Check it out!
Cara Menyimpan Beras Putih yang Benar
Cara menyimpan beras putih yang benar/Foto: Freepik/@lifeforstock
Beras putih atau yang juga dikenal sebagai beras giling adalah jenis beras yang paling umum di kalangan masyarakat. Beras jenis ini cenderung lebih disukai karena rasa dan teksturnya yang lebih lembut dan pulen. Selain itu, dari segi harga, beras putih juga memiliki harga yang lebih murah dan lebih stabil dibandingkan dengan jenis beras lainnya.
Meskipun demikian, kamu tetap harus memperhatikan cara penyimpanannya yang benar. Dalam hal ini, tempat terbaik untuk menyimpan beras putih adalah di tempat sejuk, gelap, dan kering, seperti dapur. Tetapi, jika kamu ingin menyimpannya di dalam kulkas juga bisa untuk menjaga kesegarannya lebih lama.
![]() Cara menyimpan beras putih yang benar/Foto: Freepik/@freepik |
Sementara itu, untuk wadah penyimpanannya, bisa menggunakan wadah apa saja. Namun, akan lebih rapi jika menyimpan beras menggunakan stoples kedap udara karena hal tersebut bisa membuat umur simpannya lebih lama.
Sebagai informasi, kamu tidak boleh menggunakan beras yang disimpan terlalu lama untuk dikonsumsi. Pasalnya, meskipun waktu kedaluwarsa beras putih bisa sangat lama, tetapi jika kamu ingin mendapatkan rasa dan tekstur terbaik maka gunakanlah beras yang disimpan paling lama dalam waktu enam bulan hingga satu tahun saja.
Cara Menyimpan Beras Merah yang Benar
Cara menyimpan beras merah yang benar/Foto: Freepik/@freepik
Beras merah pada umumnya adalah beras gandum utuh yang kulit luarnya tidak bisa dimakan. Sementara itu, warna coklat atau kecoklatan yang ada pada beras merah dihasilkan dari pelepasan kulit luar beras merah yang meninggalkan lapisan dedak.
Di dalam lapisan dedak tersebut terdapat minyak yang membuat umur simpan beras merah lebih pendek dari umur simpan beras putih. Hal ini karena minyak tersebut lebih rentan terhadap oksidasi sehingga membuatnya lebih cepat rusak dibandingkan beras putih.
![]() Cara menyimpan beras merah yang benar/Foto: Freepik/@freepik |
Oleh karena itu, untuk menyimpan beras merah tidak boleh sembarangan. Sebab, jika sembarangan maka kualitas dan kesegarannya akan cepat hilang. Dalam hal ini, cara terbaik untuk menyimpan beras merah adalah dengan memasukkannya ke dalam wadah kaca atau plastik yang kedap udara.
Jika kamu ingin menyimpannya di dalam kulkas agar umur simpannya lebih lama juga bisa. Namun, perlu diingat bahwa sebaiknya jangan konsumsi beras merah lebih dari waktu enam bulan agar mendapatkan kesegaran dan kualitas yang optimal.
Cara Menyimpan Nasi yang Benar
Cara menyimpan nasi yang benar/Foto: Freepik/@xb100
Nasi secara signifikan lebih mudah rusak dibandingkan beras. Selain itu, ada lebih banyak peraturan keamanan pangan yang harus lebih diperhatikan karena umumnya bakteri berbahaya dapat cepat tumbuh pada makanan yang sudah dimasak.Â
Oleh karena itu, menyimpan nasi tidak boleh sembarangan. Dalam hal ini, jika nasi sudah matang, segeralah untuk mengonsumsinya. Jika setelah dikonsumsi nasi masih tersisa maka simpanlah sisa nasi tersebut ke dalam kulkas. Sebelum itu, pindahkan nasi ke dalam wadah yang tepat agar tidak memakan ruang terlalu banyak di dalam kulkas.
![]() Cara menyimpan nasi yang benar/Foto: Freepik/@jcomp |
Sementara itu, menurut USDA, menyimpan sisa nasi di dalam kulkas dapat membuat nasi tetap segar selama tiga hingga empat hari. Namun, jangan simpan nasi di dalam kulkas lebih dari batas waktu tersebut karena tekstur nasi bisa berubah menjadi berlendir seiring berjalannya waktu. Selain itu, bau dan rasanya pun juga bisa ikut berubah.
Apabila kamu ingin mengonsumsi sisa nasi yang sudah dimasak lebih lama maka simpanlah di dalam freezer dengan dibekukan alih-alih menyimpannya di dalam rak kulkas. Hal ini karena pembekuan dapat membuat umur simpan nasi lebih lama, yakni hingga empat bulan.
Sebagai informasi, jika kamu sudah siap untuk memakan sisa nasi kembali, cukup keluarkan nasi dari freezer dan masukkan langsung ke dalam microwave atau kukus dalam panci tertutup hingga benar-benar panas. Selain itu, perlu diingat, usahakan untuk tidak memanaskan kembali nasi beku lebih dari satu kali. Sebab, dapat memungkinkan bakteri berbahaya berkembang biak.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



