Hampir setiap hari kita membeli sayuran di pasar. Terdapat beragam jenis sayuran yang berbeda-beda, mulai dari warna, tekstur, rasa, hingga harga. Biasanya, saat bulan Ramadan tiba, harga sayuran ikut melonjak. Hal ini karena sayuran menjadi salah satu komponen penting dalam menyiapkan menu hidangan sahur dan berbuka puasa.
Sehingga tak jarang banyak orang yang membeli sayuran dalam jumlah banyak agar proses tawar-menawar harga sayuran tersebut disetujui. Di samping itu, membeli sayuran dalam jumlah banyak juga bisa membantu menghemat waktu agar tidak bolak-balik ke pasar. Kamu juga bisa menyimpannya untuk diolah hingga besok atau lusa.
Kendati demikian, setiap langkah alternatif terkadang juga memiliki risiko. Dalam hal ini, misalnya kamu bisa menghemat waktu dan uang, tetapi bagaimana dengan strategi penyimpanan sayurannya? Pasalnya, jika kamu tidak cukup mengetahui cara menyimpan sayuran yang benar maka sayuran akan cepat layu dan menjadi tidak segar lagi ketika hendak dimasak.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan jenis-jenis sayuran agar bisa awet dan tetap segar, terutama selama Ramadan. Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum dari Food and Wine, berikut cara menyimpan sayuran agar awet dan tetap segar selama Ramadan. Check it out!