Covid-19 Varian Mu Paling Sulit Dinetralisir Vaksin dan Imun Tubuh? Cek Faktanya di Sini

Cynthia Claudia | Beautynesia
Selasa, 14 Sep 2021 15:30 WIB
Covid-19 Varian Mu Paling Sulit Dinetralisir Vaksin dan Imun Tubuh? Cek Faktanya di Sini

Varian Covid-19 terbaru yaitu Mu sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Varian Mu merupakan varian kelima Covid-19 yang diawasi WHO sejak bulan Maret lalu. 

Beredar berbagai berita bahwa varian mu merupakan salah satu varian yang sulit dinetralisir oleh vaksin dan imun tubuh. Sehingga, tubuh manusia yang sudah terpapar virus ini pun dampaknya lebih berbahaya dibandingkan varian lainnya, meskipun sudah divaksin. 

Penelitian Varian Mu di Indonesia

Varian mu covid
Varian mu covid/ Foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Dokter Umum dan kandidat Phd di bidang medical science, Adam Prabata menyatakan bahwa, akhir-akhir ini dicetuskan penelitian yang menunjukkan varian Mu Covid-19 terbukti merupakan varian yang paling sulit dinetralisir oleh sistem imun tubuh. Informasi penelitian ini diunggah dr. Adam Prabata di Instagram pribadinya, yaitu @adamprabata. 

Riset tersebut menekankan bahwa varian Mu 12.4x lebih resisten terhadap imun tubuh yang mengidap Covid sebelumnya.  Varian mu juga 7.6x lebih resisten terhadap imun tubuh seseorang setelah vaksin Pfizer.

Varian mu covid
Varian mu covid/ Foto: Pexels/ Gustavo Fring

Penelitian vairan Mu di Indonesia ini dilakukan pada 10 orang yang telah divaksin Pfizer sebelumnya dan 8 orang penyitas Covid-19. Respon imun mereka diperiksa berdasarkan darah dan protein spike masing-masing varian virus Covid-19. 

Memang jika dilihat dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa varian mu Covid-19 terbukti sebagai varian yang sulit dinetralisir vaksin dan sistem imun tubuh. Namun, penelitian ini hanya dilakukan dalam skala kecil, sehingga butuh penelitian lebih lanjut atau studi efektivitas masing-masing vaksin untuk mengambil kesimpulan yang tepat.

Apakah Sudah Ditemukan di Indonesia? 

Varian mu covid
Varian mu covid/ Foto: Pexels/ CDC

Pemerintah sendiri telah memastikan bahwa varian Mu Covid-19 belum ditemukan di Indonesia, sesuai dengan yang tertulis di website Kemkes. Masyarakat sendiri tak perlu khawatir dengan berbagai informasi dalam pemberitaan yang tidak benar mengenai kemunculan varian Mu di Indonesia. 

Meskipun begitu, pemerintah tetap menekankan bahwa masyarakat harus terus waspada terhadap kemungkinan gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia, jika tak patuh protokol kesehatan.

Jadi, dimana pun kalian berada, tetap patuhi protokol kesehatan ya, Beauties! Stay safe and healthy!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE