Daftar Makanan dan Minuman yang Bisa Cegah Penyakit Jantung

Nabila Yumna Qonita | Beautynesia
Senin, 15 Sep 2025 18:15 WIB
Cokelat Hitam
Cokelat Hitam/Foto: pexels.com/vie-studio

Beauties, seberapa sering kalian berhenti sejenak dan memikirkan kesehatan jantung? Padahal setiap hari dia bekerja keras buat kita, lho.

Sering kali kita baru menyadari pentingnya kesehatan jantung setelah muncul keluhan seperti cepat lelah, nyeri dada, atau tekanan darah tinggi. Padahal, gaya hidup yang kita jalani sehari-hari, termasuk pola makan, aktivitas fisik, hingga kebiasaan tidur berperan besar dalam menjaga atau justru membebani kerja jantung.

Menurut para ahli, jantung yang sehat bukan hanya soal berolahraga, tapi juga soal apa yang kita konsumsi. Mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam berlebih, serta mulai memasukkan makanan kaya serat, omega-3, dan antioksidan ke dalam menu harian bisa menjadi langkah awal yang sangat berdampak.

Supaya jantung tetap sehat, yuk, kenali makanan dan minuman yang bisa membantu mencegah penyakit jantung mulai dari sekarang!

Cokelat Hitam

Cokelat Hitam/Foto: pexels.com/vie-studio

Tahukah Beauties jika cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang tinggi sehingga menyebabkan rendahnya kandungan gula yang terkandung di dalamnya? Hal inilah yang menyebabkan cokelat hitam memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya.

Selain rasanya yang enak dan rendah gula, cokelat hitam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Dilansir dari Mayo Clinic Health System, cokelat hitam memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes karena cokelat hitam kaya akan senyawa flavonoid atau zat antioksidan.

Namun, Beauties juga perlu mengingat bahwa cokelat hitam juga memiliki kalori yang tinggi, jadi pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya! Para peneliti menyebutkan bahwa konsumsi cokelat ideal adalah 45 gram per minggu.

Buah Beri

Berries/Foto: pexels.com/suju

Siapa sangka buah kecil seperti strawberry, blueberry, dan blackberry menyimpan khasiat yang besar untuk kesehatan tubuh? Dengan rasa yang segar dan manis, buah ini umumnya mudah ditemukan di supermarket dan minimarket.

Dilansir dari National Library of Medicine (NCBI), buah beri mengandung fitokimia berupa antosianin, zat gizi mikro seperti asam folat, kalsium, selenium, alfa dan beta karoten, lutein, dan serat. Senyawa-senyawa tersebut berhubungan dengan faktor-faktor yang lebih baik dalam kesehatan jantung. 

Menurut Healthline, mengonsumsi buah beri setiap hari juga dapat meningkatkan fungsi sel-sel yang melapisi pembuluh darah sehingga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan pembekuan darah. 

Alpukat

Alpukat/Foto: Freepik/Jcomp

Alpukat/Foto: Freepik/Jcomp

Alpukat, yang memiliki nama latin Persea americana merupakan salah satu buah tropis yang banyak ditanam di Indonesia dan digemari karena rasanya yang khas dan tekturnya yang lembut. 

Tak hanya lezat, alpukat juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. 

Menurut penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association, orang yang mengonsumsi alpukat lebih banyak lebih rendah berpotensi mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi alpukat. Hal ini diakibatkan oleh kandungan lemak baik yang terdapat pada alpukat.

Selain itu, menurut Harvard Health Publishing, satu porsi alpukat mengandung 20 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung karena serat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah.

Teh

Ilustrasi teh

Teh/Foto: pexels.com/Julia Sakelli

Beauties, secangkir teh hangat bukan hanya dapat menenangkan pikiran lho, tetapi juga bisa untuk menjaga kesehatan jantung. 

Teh mengandung polifenol dan flavonoid, yaitu senyawa antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Dalam Studi Determinants of Myocardial Infarction Onset, individu yang mengonsumsi lebih dari rata-rata dua cangkir teh hitam per hari memiliki mortalitas total dan kardiovaskular yang lebih rendah selama tindak lanjut 3,8 tahun dibandingkan dengan individu yang mengonsumsi lebih sedikit teh.

Selain itu, studi yang dilakukan di Jepang dan China menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dalam jumlah yang relatif besar (5 hingga 10 cangkir per hari) dikaitkan dengan penurunan kejadian kardiovaskular.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE