Dapatkan Tubuh Langsing dan Kulit Glowing dengan Cara Diet Sesuai Jenis Kulit, Ini Caranya!

Kesehatan kulit dan kebugaran tubuh berkaitan erat dengan gaya hidup sehat. Seperti yang kita tahu, makanan yang kita makan akan memiliki efek untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan kulit.

Dilansir Healthline, dermatolog kosmetik Michele Green MD yang berbasis di New York mengungkapkan pola makan berdampak besar terhadap berbagai kadar hormon yang ada di dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur banyak proses alami di dalam tubuh.

“Ini berarti kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan pasti berhubungan dengan fluktuasi hormon yang diakibatkan pola makan,” jelas Green.

Dengan demikian, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu seseorang memperbaiki kesehatan kulitnya dari dalam. Namun hal ini bergantung dengan kondisi jenis kulit masing-masing.

Menurut Green, strategi tersebut hampir sama dengan strategi pemilihan pelembap. Untuk itu, kamu perlu mengetahui makanan yang baik dan buruk untuk jenis kulitmu saat ini. Nah berikut diet terbaik, sesuai jenis kulitmu. Simak!

Kulit Kering

Kulit kering/Foto: Pexels/Sora Shimazaki

Ciri kulit kering umumnya mudah terkelupas, merah, dan gampang iritasi. Jenis kulit ini perlu memikirkan kondisi kelembapan kulit dengan minum air 2 liter air setiap hari dan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka dan melon.

Selain itu, mengonsumsi alpukat, minyak zaitun, dan ikan salmon yang mengandung asam lemak juga dapat membantu menghidrasi kulit.

Green juga menyarankan agar orang dengan jenis kulit ini menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan dehidrasi seperti kafein dan alkohol. Lebih lanjut, ia merekomendasikan agar meningkatkan asupan vitamin A dan C dengan mengonsumsi bayam, ubi, dan brokoli.

Kulit Berminyak

Kulit berminyak/Foto: Pexels/Monstera Production

Kamu pasti terbersit asumsi jika kondisi kulit berminyak harus menghindari makanan yang berminyak agar kulitnya tidak berminyak, bukan? Ternyata asumsi tersebut kurang tepat, lho!

“Orang otomatis berasumsi makanan berminyak menghasilkan lebih banyak minyak, padahal minyak anti inflamasi sebenarnya bisa menguranginya.” Kata Lisa Moskovitz RD, CDN, CEO New York Nutrition Group yang bermitra dengan Seeds of Change.

Makanan yang mengandung anti inflamasi di antaranya ikan, zaitun, dan alpukat. Moskovitz juga menyarankan agar mengurangi asupan gula tambahan atau di bawah 10 persen per hari, serta membatasi makanan berminyak dan makanan olahan seperti kentang goreng.

Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Seperti namanya, kulit kombinasi merupakan jenis kulit campuran antara kering dan berminyak. Untuk jenis kulit ini, Green menyarankan agar memperhatikan konsumsi gandum dan biji-bijian.

Menurutnya, karbohidrat dapat mengakibatkan sejumlah masalah. Oleh karena itu, pilihlah karbohidrat yang rendah glikemik dan tinggi protein, seperti quinoa dan beras merah.

Kulit Berjerawat

Kulit berjerawat/Foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Moskovitz mengatakan jerawat merupakan kombinasi dari sifat berminyak, bakteri, dan peradangan. Sebaiknya orang yang berjerawat tidak mengonsumsi mikronutrien dibandingkan hanya sekedar mengikuti diet untuk kulit berminyak.

“Seng dapat membantu mengatasi jerawat, kamu bisa menemukannya dalam kerang dan protein hewani tanpa lemak seperti ayam,” terangnya.

Ia menambahkan, seng juga dapat ditemukan dalam makanan nabati, seperti biji labu dan sereal.

Green juga menyarankan untuk mengurangi makanan manis, berlemak, dan produk susu karena dapat mengakibatkan peradangan pada kulit, serta lonjakan hormon pengatur sebum.

“Peningkatan jumlah sebum yang diproduksi dapat berkaitan dengan penyumbatan kelenjar sebaceous dan menyebabkan berkembangnya jerawat,” katanya.

Namun, Moskovitz menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter sebelum berniat untuk menghilangkan sejumlah makanan yang bernutrisi seperti susu, karena tubuh setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Kulit Kusam

Kulit kusam/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Kulit yang kusam umumnya disebabkan karena stres oksidatif seperti terkena paparan polusi. Untuk melindungi tubuh, dermatolog kosmetik dan penulis buku “The Pro-Aging Playbook” bernama Paul Jarrod Frank, MD menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya likopen yang meliputi buah dan sayuran merah atau merah muda seperti jambu biji, pepaya, paprika merah, dan tomat.

Secara umum, kesehatan kulit yang optimal dapat kita dapatkan dengan memperhatikan konsumsi makanan olahan, asupan gula tambahan, makanan yang digoreng, kafein, dan alkohol.

Setelah mengetahui makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari sesuai jenis kulit, yuk mulai diet sesuai dengan kondisi kulit demi meningkatkan kesehatan tubuh dan kecantikan kulit.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!