Teh herbal rooibos merupakan teh yang memiliki rasa manis alami, aromatik, dan dapat dinikmati sebagai minuman panas maupun dingin. Teh ini memiliki banyak sekali manfaat apabila dikonsumsi secara rutin.
Tapi apakah manfaat tersebut hanya bisa dirasakan oleh penikmat teh rooibos pada usia dewasa? Bagaimana dengan balita dan bayi, apakah aman dan manfaatnya sama dengan orang dewasa?
Untuk tahu jawabannya, simak di bawah ini ya!
1. Menjaga Bayi Terhidrasi
Bayi yang Sehat/Sumber: Pexels.com |
Ketika musim panas datang, biasanya bayi dan balita membutuhkan sedikit hidrasi ekstra, teh rooibos adalah salah satu solusinya. Antioksidan polifenol, yang meliputi flavonoid dan asam fenolik, dalam teh rooibos telah diteliti dapat membantu mempercepat rehidrasi.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bayi Tertidur Lelap/Sumber: Pexels.com |
Kandungan magnesium dan kalsium pada teh rooibos dapat membantu memberikan tidur yang lebih baik untuk bayi dan balita. Selain itu, kandungan nol persen kafein pada teh rooibos dapat membantu bayi dan balita lebih rileks.
3. Menenangkan Pertumbuhan Gigi Bayi dan Balita
Bayi yang Belum Memiliki Gigi/Sumber: Pexels.com |
Teh rooibos juga mengandung antioksidan dan anti-inflamasi. Kedua senyawa ini dapat membantu menenangkan bayi dan balita ketika mereka merasakan ketidaknyamanan pertumbuhan gigi.
Selain dikonsumsi secara langsung, kamu juga bisa mengkreasikan dengan cara membekukan teh rooibos hingga menjadi sebuah es tangkai. Cara ini mungkin akan lebih efektif diterapkan ke balita sehingga mereka pun akan lebih tertarik untuk mengonsumsinya. Selain itu, rasa dingin pada es mampu memberikan efek relaksasi yang ekstra agar mereka bisa lebih tenang dalam menghadapi masa-masa pertumbuhan gigi.
4. Melawan Obesitas
Saat ini CDC melaporkan bahwa tingkat obesitas pada anak antara 2-19 tahun mencapai 18,5%, atau sekitar 13,7 juta anak. Sementara angkanya meningkat seiring bertambahnya usia anak, untuk anak-anak antara 2-5 tahun jumlahnya masih sekitar 13,9%.
Kandungan nol kalori pada teh rooibos dapat membantu mempercepat proses metabolism. Jumlah antioksidan yang tinggi pada teh ini juga dapat meningkatkan kadar leptin yang dapat membantu pengelolaan berat badan.