Beberapa waktu yang lalu tentu kamu sudah sering melihat postingan di berbagai media sosial tentang adanya polusi udara di Jakarta. Bahkan, pada 21 Agustus 2023, IQAir menunjukkan kualitas udara di Jakarta memiliki konsentrasi PM 2,5 mencapai 73 µg/m³. Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 14,6 kali menurut nilai panduan kualitas udara tahunan dari WHO.
Udara Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2023 ini berada di angka 160 dan dinyatakan tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk warga Jakarta agar selalu memakai masker saat di luar ruangan, menutup jendela agar dapat menghindari udara luar yang kotor, menyalakan penyaring udara dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Selain itu, kamu juga bisa selalu memeriksa alat pengukur kualitas udara agar kamu bisa selalu mengetahui kondisi terkini dari udara yang ada di sekitarmu. Berikut beberapa rekomendasi alat dan aplikasi yang dapat mengetahui kualitas udara.
Temtop M2000 2nd Generation
Temtop M2000 2nd Generation/ Foto: temptopus.com |
Temtop M2000 2nd Generation adalah alat untuk memonitor kualitas udara yang diklaim lebih mudah digunakan, mampu menguji kualitas udara dengan akurat, serta bisa menguji berbagai macam polutan. Tidak hanya itu, alat yang bisa dengan mudah digenggam ini memiliki kalibrasi bawaan dan tersedia alarm yang dapat didengar. Alat ini mampu mendeteksi adanya CO2, HCHO (formaldehida), PM2,5/PM10, temperatur, dan kelembapan.
Keunggulan alat ini yaitu kamu bisa menguji berbagai parameter kualitas udara hanya dalam satu perangkat saja serta memiliki konsistensi yang tinggi di banyak perangkat, serta memiliki alarm yang dapat kamu dengar saat level kualitas udara naik terlalu tinggi. Akan tetapi, alat ini tetap memiliki kekurangan yaitu tidak berfungsi pada suhu di bawah titik beku.