Do & Don't Olahraga Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Fit dan Berat Badan Stabil
Saat ini kita sudah memasuki bulan Ramadan, bulan yang istimewa bagi seluruh Umat Islam. Di bulan ini, Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari penuh, yakni menahan lapar dan haus serta segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Saat berpuasa, tentu badan akan merasa lemas karena tidak ada asupan gizi yang masuk ke tubuh. Meski begitu, kamu tidak boleh melewatkan kegiatan olahraga di bulan Ramadan. Sebab olahraga bisa membantumu untuk menguatkan fisik selama berpuasa, meningkatkan daya tahan tubuh dan juga menjaga berat badan agar tetap stabil.
Berikut beautynesia.id telah merangkum do & don’t olahraga saat puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar:
Do
Lakukan di Waktu yang Tepat
![]() Olahraga/pexels.com |
Jika di luar bulan Ramadan, kamu bisa bebas memilih waktu olahraga kapan pun dan dimana pun, sebaliknya saat puasa kamu harus memilih waktu-waktu tertentu. Hal ini untuk mengantisipasi, jika kamu merasa haus, lapar dan terlalu lemas setelah olahraga.
Ada tiga pilihan waktu yang bisa kamu pertimbangkan untuk berolahraga, yakni sebelum berbuka, setelah berbuka dan juga sebelum sahur. Waktu ngabuburit bisa jadi pilihan bagus untuk olahraga. Durasi olahraga bisa kamu batasi selama 25-30 menit saja agar tidak terlalu kelelahan.
Pilih Jenis Olahraga yang Tepat
Saat puasa, sebaiknya kamu memilih olahraga yang intensitasnya sedang dan ringan. Sebab jika berat dikhawatirkan akan bikin tubuh kaget dan lemas berlebihan. Akibatnya kamu bisa mengalami kelelahan yang teramat dan juga sakit.
Ada berbagai pilihan olahraga sedang dan ringan yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan hobi. Seperti halnya olahraga jalan cepat, bersepeda, yoga, jalan santai, dan lainnya.
Dukung dengan Nutrisi Seimbang
![]() Nutrisi seimbang/pexels.com |
Jangan lupa untuk dukung aktivitas olahragamu dengan makanan yang mengandung nutrisi seimbang. Diantaranya adalah karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan juga mineral. Setelah olahraga sebaiknya konsumsi minuman yang bisa mengembalikan cairan yang hilang dengan cepat. Seperti air kelapa muda, sport drink, susu, yoghurt, dan lainnya.
Istirahat yang Cukup
Pastikan kamu tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Agar tidak berantakan dengan jadwal sahur, kamu bisa tidur di awal waktu seperti jam 9 atau 10 malam. Sehingga saat sahur, badan sudah segar dan kebutuhan istirahat tercukupi dengan baik. Sebaiknya, jangan tidur lagi setelah sahur dan kamu bisa tidur singkat di siang hari.
Don’t
![]() Olahraga/pexels.com |
Beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan saat olahraga selama puasa Ramadan adalah sebagai berikut:
- Durasi waktu yang berlebihan, contoh di atas 1 jam.
- Melakukan olahraga di pagi atau siang hari yang berpotensi bikin energimu habis dan kehausan.
- Memaksakan diri untuk berolahraga. Jika memang tubuhmu terasa lemas, sebaiknya tunda olahraga atau pilih peregangan di rumah dengan durasi 10-15 menit saja.
- Tidak sahur atau konsumsi makanan terlalu sedikit.
- Memilih intensitas olahraga yang berat dan durasi lama yang tidak sesuai dengan kapasitas diri.
Itulah do & don’t olahraga saat puasa Ramadan yang perlu kamu ketahui agar badan tetap fit, bugar dan tidak menyebabkan masalah kesehatan.


