Mengapa Kurma Cocok Jadi Makanan Buka Puasa? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Dian Aprilia | Beautynesia
Selasa, 13 Apr 2021 18:00 WIB
Mengapa Kurma Cocok Jadi Makanan Buka Puasa? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Kurma/ foto: pexels.com

Kurma termasuk salah satu menu makanan yang khas saat bulan Ramadhan. Buah yang berasal dari negara di Timur Tengah ini memiliki bentuk yang kecil dan rasa yang sangat manis. Buah ini kerap dimakan saat bulan Ramadhan karena merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW.

Selain sesuai sunnah Rasulullah, kurma sangat cocok dimakan saat buka puasa berdasarkan penelitian ilmiah. Hal ini dikarenakan kurma memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bagus untuk kesehatan. Berikut beautynesia.id telah merangkum alasan kurma bagus untuk buka puasa: 

Dapat Memulihkan Energi

Dapat memulihkan energi
Dapat memulihkan energi/pexels.com

Berdasarkan data dari International Journal of Food Sciensces and Nutrition, kurma diketahui mengandung berbagai nutrisi yang berperan mengembalikan energai yang hilang. Untuk itu, kurma sangat cocok dikonsumsi setelah berpuasa seharian.

Kurma mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan, diantaranya adalah serat, gula, kalsium, zat besi, fosofr, potasium, magnesium dan zinc. Selain itu kurma juga mengandung berbagai vitamin, yakni vitamin B6, vitamin K, vitamin A dan mineral.

Melancarkan Pencernaan dan Mencegah Sembelit

Melancarkan pencernaan
Melancarkan pencernaan/pexels.com

Saat berpuasa, organ pencernaan akan diistirahatkan selama kurang lebih 14 jam. Nah dengan mengonsumsi kurma, kandungan serat dan juga asam amino yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan membuat organnya bisa bekerja dengan maksimal. Selain itu, kurma juga bisa mencegah dan mengatasi berbagai penyakit pencernaan, seperti wasir, sembelit, GERD dan divertikulitis.   

Bagi kamu yang punya masalah pencernaan seperti sembelit, tak perlu khawatir agar lebih parah saat puasa. Meski lambung tidak terisi makanan dalam waktu yang lama, kandungan serat dalam kurma bisa membantu usus untuk mencerna dan mengeluarkan kotoran dengan lebih mudah. Jadi rutin konsumsi kurma untuk cegah gangguan sembelit ya.

Menangkal Radikal Bebas

Menangkal radikal bebas
Menangkal radikal bebas/pexels.com

Keunggulan buah lonjong dan manis ini juga sangat bagus untuk menangkal radikal bebas. Sebab kurma mengandung berbagai antioksidan yang efektif melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Antioksidan yang tergantung dalam kurma diantaranya adalah flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.

Flavonoid dipercaya mampu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko berbagai penyakit seperti diabetes, alzheimer dan kanker. Karotenoid berperan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan juga mata. Sementara asam fenolik bisa mencegah risiko kanker dan juga penyakit jantung.

Kurma Bagus untuk Otak

Kurma
Kurma/pexels.com

Buah super ini juga membantu meningkatkan fungsi otak. Penelitian mengungkapkan bahwa kurma bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada otak. Peradangan tersebut dikenal sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Selain itu kurma juga sangat bagus untuk mencegah terbentuknya plak di otak. Jika plak di otak menumpuk dalam jumlah banyak maka bisa menyebabkan kematian sel otak.

Itulah 4 alasan mengapa kurma cocok dan bagus dikonsumsi saat buka puasa. Sudahkah kamu menyiapkan stok kurma untuk 1 bulan ke depan?

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE