Duh, Sederet Camilan Popular Ini Dilarang di AS karena Diduga Mengandung Bahan Kimia Pemicu Kanker

Bahan Kimia yang Berpotensi Karsinogenik

Ilustrasi/Foto: Freepik/@freepik

Pada bulan Oktober lalu, California mengesahkan apa yang disebut dengan "Larangan Skittles", yang melarang beberapa bahan kimia makanan yang berpotensi karsinogenik, yakni minyak sayur brominasi, kalium bromat, propilparaben, dan pewarna merah No.3.

Sebagai informasi, karsinogenik adalah zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, khususnya jika dikonsumsi atau terpapar secara berlebihan.

Selain itu, kalium bromat, misalnya, digunakan untuk memperkuat tekstur roti, tetapi juga dikenal sebagai karsinogen pada tikus, dan dapat menyebabkan masalah ginjal pada manusia. Minyak sayur brominasi diketahui memiliki efek toksik pada tiroid.

Bahan-bahan tersebut diketahui pernah digunakan di merek minuman ringan berkarbonasi Mountain Dew. RUU ini direncanakan mulai berlaku pada tahun 2027, namun hanya berlaku di California.

RUU yang Melarang Penggunaan Bahan Kimia Beracun

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/freepik

Pada 5 Maret, anggota parlemen memperkenalkan dua rancangan undang-undang untuk melindungi masyarakat di New York dari bahan kimia yang lebih beracun dalam makanan, menurut laporan Kelompok Kerja Lingkungan.

RUU yang diusulkan akan melarang empat bahan kimia yang dilarang di California, ditambah titanium dioksida, BHA dan azodicarbonamide, atau ADA, yang ditemukan dalam produk roti tertentu.

Politisi di Pennsylvania menyerukan pelarangan pewarna Merah 40, Kuning 5, Kuning 6, Biru 1 dan Biru 2. Illinois, New Jersey dan Missouri juga mempertimbangkan pelarangan bahan tambahan tertentu.

Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan risiko hiperaktif dan masalah perilaku yang lebih tinggi pada anak-anak serta risiko kanker yang lebih tinggi, kerusakan pada DNA, dan kerusakan pada sistem saraf.

Tinjauan tahun 2021 dari Badan Perlindungan Lingkungan California mengaitkan pewarna dengan perilaku buruk, yang menurut para ilmuwan terkait dengan bagaimana pewarna berdampak pada dopamin otak, neurotransmitter, dan hormon yang bertanggung jawab atas perasaan senang.

Kuning 5, Kuning 6 dan Merah 40 juga diketahui mengandung benzena, yang dikaitkan dengan penyakit kanker tertentu.

Perusahaan Didorong untuk Mengubah Bahan yang Digunakan

Ilustrasi/Foto: pexels/tim samuel

Pada bulan November, FDA mengusulkan larangan federal terhadap minyak nabati brominasi karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. California berharap untuk melarang bahan kimia lain yang terkait dengan hiperaktif yang disebut "Green 3".

Larangan ini tidak hanya melarang makanan tersebut. Tujuan mereka adalah untuk menekan perusahaan agar mengubah resep mereka.

“Ketika Anda menggabungkan fakta bahwa makanan-makanan tersebut terkait dengan jenis kanker tertentu [dan] terkait dengan kesulitan perilaku, hal ini benar-benar menyoroti bahwa makanan-makanan tersebut tidak termasuk dalam makanan karena peningkatan risiko yang ditimbulkannya. Itulah inti dari RUU ini,” ujar Brian Ronholm, direktur keamanan pangan di Consumer Reports, mengatakan dalam siaran persnya.

Namun, pendekatan pelarangan bahan kimia tertentu ini bersifat 'tambal sulam' dan diberlakukan di setiap negara bagian. Sementara itu, Indiana, Maryland, South Dakota, Washington, West Virginia dan negara-negara lain sedang berusaha untuk menghilangkan larangan bahan aditif.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!