Muhammad Fajri, pemuda obesitas dengan bobot 300 kilogram, meninggal dunia pada Kamis (22/6) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Setelah dirawat selama 14 hari oleh 14 dokter spesialis, pria 26 tahun itu tutup usia pukul 01.25 WIB dengan sebab infeksi multiple.
Jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo pukul 14.00, seperti yang dikutip dari laman Detik Health. Tim sebanyak 18 orang dari RSCM juga telah melakukan proses pemulasaraan jenazah tadi pagi. Jenazah dimakamkan dengan bantuan tim pemadam kebakaran, yakni menggunakan katrol untuk menurunkan jenazah ke makam.
Banyaknya Komplikasi Sejak Awal
Sebelumnya, Fajri sempat dirawat di RSUD Tangerang sebelum dipindahkan ke RSCM Jakarta karena kondisi yang cukup parah, termasuk permasalahan jantung dan paru-paru. Mengutip CNN Indonesia, Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti menjelaskan keadaan saat datang sudah sedak napas, banyak komplikasi, bahkan sulit untuk memasukan alat ke dalam tubuh yang harus menembus otot tebal untuk mencari pembuluh darah.
Perawatan dan Kendala
Berbagai perawatan telah dikerahkan oleh pihak RSCM, mulai dari terapi antibiotik untuk mengobati infeksi, serta terapi multidisiplin yang terdiri dari dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, saraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan lainnya demi perawatan MF bisa kembali stabil, seperti yang tertulis dalam keterangan dirilis oleh RSCM, melansir dari Detik.
Sementara kendala yang dihadapi akibat ukuran dan berat badan Fajri juga cukup banyak, mulai dari sulit mencari tempat tidur dan memposisikan tubuh, melakukan diagnosis tertentu, hingga tidak muat masuk MRI dan CT scan.