Jumlah darah yang dikeluarkan seorang wanita selama masa haid dapat digunakan untuk mengukur normal tidaknya kondisi seseorang. Sedikitnya cairan darah yang dikeluarkan atau yang sering dikatakan sebagai haid yang tidak lancar memicu timbulnya rasa nyeri pada perut. Banyak wanita yang kurang mengetahui secara pasti berapakah jumlah darah yang keluar saat siklus haid dan berapakah jumlah yang dapat dikatakan normal. Berikut adalah fakta penting berkaitan dengan jumlah dan kondisi darah yang dikeluarkan wanita saat haid:
darah mengindikasikan normal tidaknya haid wanitahttps://0101.nccdn.net/ |
1. Berapakah Banyak Darah yang Dikeluarkan Pada Saat Haid Normal?
Cairan darah normal yang dikeluarkan wanita pada saat siklus haid normal berkisar 2,4 sendok makan atau setara dengan 35 ml per harinya. Batas maksimal banyaknya cairan yang dikeluarkan yaitu antara 1-6 sendok makan atau setara dengan 80 ml per hari. 90% wanita kehilangan kurang dari 6 sendok makan cairan darah setiap harinya. Jika lebih atau kurang dari batasan tersebut, haid dapat dikatakan kurang lancar. Inilah yang dapat memicu nyeri pada perut.
1. Meningkatkan Konsumsi Zat Besi
Jika nyeri haid disertai dengan keluarnya banyak darah melebihi jumlah normal, hal yang harus dilakukan adalah dengan mencoba mengurangi pendarahan. Kamu bisa mengonsumsi itamin C yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi, dan memperkuat pembuluh darah.
2. Mengompres Bagian Perut
Rasa nyeri yang sering muncul pada saat haid, jumlah darah haid yang kurang atau melebihi batas normal dapat menjadi indikasi bahwa tubuh sedang bermasalah. Jangan biarkan hal tersebut berlarut dan menjadi semakin parah, ya. Semoga bermanfaat!
“A really strong woman accepts the war she went through and is ennobled by her scars - Carly Simon”
(ebn/ebn)