Fakta Vaksin Pfizer yang Perlu Kamu Tahu, Apa Syarat Mendapatkannya?

Pada Kamis (19/8), Indonesia menerima sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer melalui skema pembelian langsung. Totalnya Indonesia akan menerima sebanyak 50 juta vaksin Pfizer secara bertahap.

Vaksin dengan nama resmi Comirnaty ini telah mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM sejak 14 Juli 2021, serta diakui WHO.

Yuk, kenali profil vaksin Pfizer yang kini mulai digunakan di wilayah Jabodetabek.

Asal Usul Vaksin Pfizer

Vaksin Comirnaty produksi Pfizer (AS) dan BioNTech (Jerman) adalah jenis vaksin dengan platform mRNA. Perlu diketahui, mRNA merupakan cetakan untuk menghasilkan protein yang menyerupai tanduk (spike) dari virus Corona. Spike protein buatan inilah yang nantinya akan membentuk antibodi dalam tubuh manusia.

Jenis vaksin ini dilakukan dalam dua tahap dosis dengan masing-masing dosis 0,3 ml.

Efikasi Vaksin Pfizer

Berdasarkan uji klinis tahap III yang dilakukan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, dan Argentina, efikasi vaksin Pfizer yakni mencapai 95%.

Mengutip jurnal The Lancet oleh Eric J Haas et al (2021), vaksin Pfizer disebut efektif mencegah kematian akibat Covid-19 98,1%, serta mencegah Covid-19 dirawat di RS 98%. Vaksin ini pun terbukti bisa melindungi dari varian Alpha, Beta, dan Delta.

Kelebihan Vaksin Pfizer

Vaksin Covid-19 buatan Pfizer aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, sesuai instruksi Kemenkes dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 pada 2 Agustus 2021. FDA (BPOM AS) telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak usia 12 tahun ke atas, begitu pun dengan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Melansir CNN Indonesia, vaksin Pfizer juga punya kelebihan lain perihal kemudahan, kecepatan, dan ongkos produksinya. Lantaran memanfaatkan teknologi rekayasa genetika, maka vaksin ini dapat memangkas waktu dan biaya produksi. Potongan mRNA ini juga tidak akan berpotensi menularkan Covid-19.

Efek Samping Vaksin Pfizer

Efek yang sangat sering dirasakan dari vaksin Pfizer yaitu berupa nyeri dan bengkak sedikit pada area suntikan, lemas, menggigil, nyeri otot dan sendi, diare, mual, sakit kepala, dan demam.

Apa Syarat untuk Mendapat Vaksin Pfizer?

Vaksin Pfizer butuh penyimpanan khusus dengan suhu -80 sampai -70 derajat Celcius yang sangat rendah. Lantaran sistem logistiknya sangat kompleks, maka penyaluran vaksin diprioritaskan ke wilayah Jabodetabek.

Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk vaksinasi Pfizer di DKI Jakarta harus memenuhi persyaratan ini:

1. Belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis 1 dan 2
2. Berusia di atas 12 tahun
3. WNI yang memiliki KTP atau domisili wilayah DKI Jakarta
4. Bila memiliki komorbid, bawa surat rekomendasi dokter spesialis yang merawat
5. Tidak berlaku untuk booster atau dosis ketiga
6. Wajib tunjukkan KTP saat vaksinasi

Jenis vaksin ini turut menyasar ibu hamil dan menyusui, orang dengan autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, dan gangguan imunologi lainnya.

Dimana Kita Bisa Mendapat Vaksin Pfizer?

Mulai Senin (23/8), dilansir Detik Health, Puskesmas Kecamatan Cilandak, Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, serta Puskesmas Kelapa Gading sudah membuka vaksinasi Pfizer. Kamu bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI di handphone. 

Inilah daftar 16 fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi Pfizer di DKI Jakarta:

1. Puskesmas Kecamatan Johar Baru
2. Puskesmas Kecamatan Cilandak
3. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus
4. Puskesmas Kelurahan Pancoran
5. RSUD Jati Padang
6. RS Prikasih
7. UPK Kemenkes Rasuna Said
8. BPSDM Kemenkes Hang Jebat
9. Puskesmas Kelapa Gading
10. RSIA Family
11. RSUD Tugu Koja
12. RSPI Puri Indah
13. Puskesmas Kecamatan Pulogadung
14. RSKD Duren Sawit
15. RS Tk. IV Kesdam Cijantung
16. RS Islam Pondok Kopi