Fenomena Silent Epidemic Kesehatan Intim yang Mengintai Masyarakat Indonesia

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 11 Dec 2025 07:00 WIB
Fenomena Silent Epidemic Kesehatan Intim yang Mengintai Masyarakat Indonesia
Fenomena Silent Epidemic Kesehatan Intim yang Mengintai Masyarakat Indonesia/Foto: Freepik/freepik

Topik kesehatan intim dan seksual masih dianggap tabu untuk dibicarakan di kalangan masyarakat. Padahal berbagai kondisi kesehatan intim banyak terjadi. Sayangnya, sebagian besar kasus tidak pernah diperiksakan ke tenaga medis yang kompeten karena merasa malu dan stigma yang banyak beredar.

dr. Dimas Tri Prasetyo, SpU, MRes, Dokter Spesialis Bedah Urologi dan Praktisi Kesehatan Seksual sekaligus pendiri Elysium Clinic menyebut hal ini sebagai fenomena silent epidemic kesehatan intim di Indonesia. Di sisi lain, kebutuhan akan klinik kesehatan intim premium masih terbatas dan belum menawarkan layanan terintegrasi dengan standar privasi tinggi.

Berangkat dari fenomena ini, dr. Dimas lalu berinisiatif mendirikan Elysium Clinic, yaitu pusat layanan kesehatan intim terintegrasi pertama di Indonesia untuk pria dan perempuan. Elysium Clinic menghadirkan pendekatan medis berbasis bukti (evidence-based) dengan standar privasi tinggi.

"Kebanyakan orang malu mencari solusi ketika mengalami masalah kesehatan intim. Saya melihat ini sebagai silent epidemic, dan ini menginspirasi saya untuk menciptakan sebuah safe space atau ruang aman yang bisa memberikan pelayan untuk kesehatan intim dan seksual untuk pria dan perempuan dengan pendekatan evidence-based dan standar privasi tinggi," ungkap dr. Dimas dalam acara peluncuran Elysium Clinic di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).

Elysium menawarkan layanan one-stop service yang menempatkan kenyamanan, kerahasiaan, dan profesionalisme sebagai prioritas utama. Seluruh layanan di Elysium ditangani oleh dokter spesialis bersertifikasi di bidang urologi, sexual health, dan regenerative medicine.

"Kesehatan intim adalah bagian penting dari kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Namun sayangnya, akibat tabu dan stigma yang masih kuat di Indonesia, banyak orang memilih diam dan justru mencari solusi yang tidak tepat seperti suplemen yang tidak memiliki bukti ilmiah kuat, TikTok hacks tanpa dasar medis, terapi alternatif, hingga 'obat kuat' yang masih belum teruji efektivitas dan keamanannya," ujar dr. Dimas.

Elysium Clinic: One-stop service untuk Kesehatan Intim dan Seksual

Sebagai klinik yang memberikan one-stop service, Elysium menawarkan layanan komprehensif dengan pendekatan evidence-based dan standar privasi tinggi.

Elysium Clinic: One-stop service untuk Kesehatan Intim dan Seksual/Foto: Beautynesia/Nadya Quamila

Sebagai klinik yang memberikan one-stop service, Elysium menawarkan layanan komprehensif mulai dari penanganan masalah urologi, ukuran alat vital pria, optimalisasi hormon, terapi fertilitas pria, akupunktur, hingga prosedur berbasis teknologi medis seperti shockwave dan radiofrequency untuk terapi intimate wellness pria dan perempuan. Seluruh layanan dikembangkan dengan pendekatan medis yang terbukti untuk memberikan penanganan yang tepat, nyaman, dan menyeluruh bagi pasien.

Beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan kesehatan intim yang ditangani oleh dr. Dimas sangat beragam. Pada pasien pria, keluhan yang paling sering muncul meliputi kurangnya kepercayaan diri terkait ukuran alat vital, penurunan performa seksual, infertilitas, serta kadar testosteron rendah. Pada pasien perempuan, keluhan yang kerap ditemui mencakup vaginal laxity (otot alat vital longgar), dyspareunia (nyeri saat berhubungan intim), sulit mencapai orgasme, inkontinensia urine dan overactive bladder (sering buang air kecil), serta perubahan di area intim pasca melahirkan.

"Kondisi medis yang dialami pasien kami menunjukkan besarnya ancaman gangguan kesehatan intim di masyarakat, mulai dari kelompok usia dewasa muda hingga lansia. Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah banyak pasien belum mengetahui bahwa kondisi tersebut bisa ditangani dan baru datang setelah mencoba berbagai metode pengobatan alternatif atau terapi yang tidak teruji secara medis.

Padahal disfungsi seksual, gangguan libido, hingga ketidakseimbangan hormon adalah isu medis yang umum dan dapat diperbaiki secara efektif dengan pendekatan yang tepat. Hal ini menegaskan pentingnya edukasi dan serta layanan medis yang terintegrasi namun tetap menjaga privasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan intim masyarakat Indonesia," ungkap dr. Dimas.

Fasilitas dan Pelayanan Premium

Sebagai klinik yang memberikan one-stop service, Elysium menawarkan layanan komprehensif dengan pendekatan evidence-based dan standar privasi tinggi.

Elysium Clinic: One-stop service untuk Kesehatan Intim dan Seksual/Foto: Beautynesia/Nadya Quamila

Ada berbagai fasilitas premium yang ditawarkan Elysium Clinic, mulai dari call center yang tersedia 24 jam, peralatan dan teknologi yang digunakan diimpor dari Eropa, laboratorium khusus, bahkan ruang operasi juga ada, Beauties. Akses dan pelayanan untuk perempuan dan pria juga dibedakan areanya di klinik ini, untuk perempuan di lantai satu dan pria di lantai dua demi menjaga standar privasi tinggi.

Sebagai bagian dari pendekatan holistik, Elysium juga mengintegrasikan akupunktur medis yang berperan dalam menyeimbangkan hormon, menurunkan stres, dan memperbaiki sirkulasi darah. Ketiganya merupakan komponen penting dalam kesehatan seksual dan pemulihan fungsi intim. Pendekatan integratif ini memperkuat komitmen Elysium dalam menghadirkan pelayanan modern dan ilmiah bagi masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu, Elysium juga menghadirkan Elysium Dental, yang menyediakan perawatan ortodontik (braces, Invisalign), estetik (veneer), dan restoratif seperti gigi palsu, saluran akar, dan ekstraksi dan semuanya ditangani oleh dokter gigi spesialis berpengalaman.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.