Gabung di Komunitas Baru Saat Liburan, Coba 5 Trik Psikologi Ini untuk Latih Kecerdasan Berkomunikasi

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Kamis, 01 Jun 2023 16:00 WIB
Bergabung di Komunitas untuk Latih Keterampilan Berkomunikasi. foto freepik.com: creativeimages

Bergabung di komunitas baru bisa jadi alternatif menyenangkan untuk mengisi libur panjang kamu daripada hanya rebahan di rumah, Beauties. Nggak cuma menambah teman baru, tapi kamu juga bisa melatih kecerdasan dalam berkomunikasi.

Mungkin kamu menilai kalau kamu punya kepribadian yang pendiam jadi sulit berkomunikasi dengan orang lain dan cenderung pendiam. Tapi nyatanya apa pun tipe kepribadianmu, kecerdasan berkomunikasi bisa dilatih. Yuk! Latih kecerdasanmu dalam berkomunikasi sambil mengenal teman-teman barumu di komunitas dengan tips psikologi komunikasi dari Joseph Devito!

1. Belajar dan Asah tentang Metakomunikasi


Asah Metakomunikasi. foto freepik.com: freepik

Saat bergabung di komunitas baru, mungkin kamu merasa canggung dan bingung harus mulai dari mana, khususnya untuk kamu yang cenderung pendiam. Biasanya ada rapat kecil di komunitas untuk beruktar ide. Devito menjelaskan kamu dapat memulainya dengan menjelaskan ide-ide dan perasaanmu yang diutarakan sejalan dengan ekspresimu.

Ketika mengobrol dengan teman di komunitas, berikan juga respon yang jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara kamu. Saat kamu mau memberi respon dan kesan pertama yang baik, Beauties juga dapat merangkum kembali obrolan dari beberapa temanmu yang lain dengan bahasamu sendiri, sebagai bentuk kamu untuk klarifikasi informasi, dan dengan cara itu pasti teman-temanmu merasa didengarkan dan dihargai.

2. Terbuka dan Fleksibel dengan Beragam Topik


Terbuka dan Fleksibel dengan Beragam Topik. foto freepik.com: pressmaster

Misalnya saja kamu bergabung dalam komunitas pencinta travelling, pastinya kamu akan bertemu dengan orang dari berbagai latar kepribadian dan keunikan lainnya. Travelling mungkin akan jadi bahasan utama kamu di komunitas, tapi saat temanmu membahas topik lainnya kamu tetap harus berpemikiran terbuka, positif, dan fleksibel.

Kalau kamu nggak terlalu paham tentang bahasan itu, kamu boleh bertanya lebih lanjut, seperti, "Saya belom pernah liburan ke sana, kira-kira kuliner apa ya yang menarik di sana? Ada rekomendasi?" Beauties, kamu perlu untuk selalu terbuka pada bahasan baru supaya wawasanmu bertambah.

3.  Hindari Bahasan yang Sensitif


Hindari Bahasan Sensitif. Foto freepik.com freepik

Di komunitas baru, sebaiknya kamu juga menempatkan diri kamu ada di posisi orang lain. Pastinya sangat nggak nyaman untukmu dan orang lain jika menyinggung bahasan sensitif, seperti bertanya tentang pasangan, atau berkomentar tentang penampilan dari teman baru kamu.

Daripada membahas hal yang belum tentu ingin direspon oleh teman baru kamu bahkan oleh dirimu sendiri, sebaiknya kamu berbagi hal hobi kamu, cerita tentang cara kamu menemukan komunitas barumu di media sosial. Dengan begini, obrolan tidak terasa garing dan juga tidak terkesan 'sok asik'

(raf/raf)