4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Traveler Agar Terhindar dari Sakit Selepas Liburan

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 29 May 2025 10:30 WIB
4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Traveler Agar Terhindar dari Sakit Selepas Liburan
Ilustrasi orang yang liburan/Foto: Pexels.com/Te LensFix

Orang-orang yang habis liburan biasanya memiliki banyak pengalaman dan cerita menarik. Akan tetapi, ada juga yang punya cerita menyedihkan, seperti selama liburan malah jatuh sakit, atau bahkan setelah liburan.

Kejadian semacam ini memang sering dialami oleh sebagian orang. Sakit yang dialami selama atau setelah liburan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Imun tubuh yang menurun menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit.

Lantas, apa yang perlu dibenahi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi? Berikut empat hal yang bisa dipahami dan diterapkan saat ingin berlibur. Tujuannya agar terhindar penyakit selama dan setelah liburan.

1. No Overscheduling: Buat Itinerary yang Efektif dan Fleksibel

Ilustrasi orang yang sedang Menyusun itinerary/Foto: Pexels.com/Lara Jameson

Liburan pada dasarnya untuk menenangkan pikiran serta tubuh. Namun, jika trip yang dilakukan terlalu lama, padat, dan tanpa fleksibilitas, juga tidak sepenuhnya baik bagi tubuh. Hal ini karena dapat memicu tubuh mudah lelah, bosan, bahkan stres.

Kelelahan dapat merusak sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan daya tahan tubuh. Akhirnya, memberikan dampak negatif pada suasana hati. Selain itu, orang di lingkungan baru dengan tekanan yang ada juga rentan mengalami stres.

Seorang dokter keluarga di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr. Barbara Bawer menuturkan kepada Huffpost bahwa perlunya fleksibiltas dalam itinerary atau rencana perjalanan.

Berikan beberapa fleksibilitas dalam itinerary dan jangan overschedule,” ujar Dr. Bawer.

Fleksibilitas adalah kunci untuk menjaga mood tetap baik selama perjalanan. Menyusun itinerary yang efektif dan fleksibel membutuhkan keseimbangan antara perencanaan yang matang dan ruang untuk hal-hal spontan.

Itinerary yang efektif selalu menyisakan waktu luang untuk hal-hal tak terduga. Entah waktu untuk beristirahat setelah perjalanan panjang, perubahan cuaca, kendala kendaraan, atau ingin mengeksplorasi tempat baru yang tidak direncanakan sebelumnya.

Jangan menyusun itinerary yang terlalu kaku dan memaksa tubuh melakukan banyak aktivitas selama liburan dengan embel-embel ‘demi liburan yang singkat dan berkesan’.

2. Makan Makanan yang Seimbang dan Jangan Lupa untuk Tetap Terhidrasi

Ilustrasi makanan sehat/Foto: Pexels.com/Alexy Almond

Saking asiknya menikmati liburan, orang sering lupa waktu makan. Gizi dari makanan yang dimakan pun terkadang tidak diperhatikan, baik saat persiapan maupun selama liburan.

Biasakan untuk tidak melewatkan buah-buahan, sayur-sayuran, camilan sehat, dan botol air selama liburan. Ini bertujuan untuk memastikam bahwa tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama masa traveling.

Menjaga asupan air yang sehat menjadi prioritas bagi sebagian besar traveler. Minum minuman elektrolit adalah cara yang baik untuk tetap terhidrasi dan membantu mencegah mual atau dehidrasi selama perjalanan.

3. Membawa Obat Pengusir Serangga

Ilustrasi obat pengusir serangga/Foto: Freepik.com/Prostooleh

Jika ingin bepergian ke daerah tropis atau luar ruangan, rasanya traveler memerlukan obat satu ini, pengusir serangga. Diketahui, beberapa jenis serangga yang bersentuhan dengan manusia dapat menyebarkan efek buruk terhadap kesehatan.

Nyamuk, kutu, dan serangga penggigit lainnya dapat menularkan banyak infeksi,” ucap Dr. Henry M. Wu, direktur Emory TravelWell Center, seperti dikutip dari Huffpost.

Sebelum membeli obat pengusir serangga, cek rekomendasi dari CDC (Center of Disease Control and Prevention) untuk produk yang efektif dan pastikan obat tersebut telah memenuhi peraturan daerah tempat traveler berlibur.

4. Mengenakan Masker di Tempat-Tempat Tertentu, Terutama Transportasi

Ilustrasi orang mengenakan masker/Foto: Freepik.com/Freepik

Meskipun zaman COVID-19 sudah usai, masker nyatanya masih punya peran penting bagi kesehatan hingga saat ini. Masker mampu memberikan perlindungan dalam berbagai cara agar tubuh tidak mudah terserang atau tertular oleh kuman serta virus.

Mengenakan masker di tempat yang ramai juga penting,” ungkap Bawer. Masker dapat mengurangi penularan kuman di dalam ruangan yang penuh dan sesak, terutama saat di transportasi umum.

Masker juga mencegah traveler menyentuh hidung dan mulut dengan tangan. Seperti kita tahu, bahwa tangan memiliki kecendurungan paling tinggi dalam membawa kuman dari apa yang dipegang. Orang sering lupa untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah memegang sesuatu.

Itulah 4 hal sederhana yang bisa dilakukan agar liburan tetap aman dan bahagia. Kesehatan fisik dan mental adalah hal utama yang harus dijaga selama liburan. Jangan sampai, niat liburan malah berujung rumah sakit.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE