Garam merupakan salah satu bumbu pelengkap yang dipakai hampir di setiap jenis hidangan. Penggunaannya sudah ada sejak zaman prasejarah dengan bukti produksi garam yang ditemukan pada peradaban kuno di beberapa negara seperti Tiongkok, Mesir, dan Roma. Pada masa itu, garam bukan saja digunakan untuk pelengkap rasa, tetapi juga digunakan sebagai alat pembayaran, upacara keagamaan, pengobatan, hingga mengusir roh jahat.
Pada dasarnya garam terbentuk dari 40% unsur natrium (Na) dan 60% klorin (CI), yang terkristalisasi. Garam dapur adalah salah satu jenis garam yang paling sering dijumpai sehari-hari untuk menambah cita rasa makanan, namun selain garam dapur ada juga jenis garam lain yang dapat dijadikan bumbu pelengkap makanan, salah satunya adalah garam himalaya.
Garam himalaya diklaim jauh lebih sehat dibandingkan dengan garam dapur biasa, namun apakah benar? Berikut pemaparan mengenai garam dapur, dan garam himalaya yang telah Beautynesia rangkum dari berbagai sumber. Simak!