Gemar Makan Pedas? Hati-hati, Ini Bahayanya untuk Kesehatan!
Banyak orang yang menyukai sensasi pedas, karena itu untuk mereka makanan pedas selalu menantang dan menggoda untuk dinikmati. Tapi tahukah kamu, jika rasa pedas yang kita rasakan bukanlah rasa? Yap, rasa pedas muncul karena akibat zat kimia yang bernama capsaicin.
Mengonsumsi makanan pedas sendiri memiliki manfaat yang baik tapi juga dapat membahayakn kesehatan. Manfaat baik untuk tubuh berupa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, obat flu, menyehatkan jantung dan masih banyak lagi. Tapi apakah kamu tau ladies, terlalu banyak mengonsumsi makan-makanan peda juga bisa membahayakan kesehatan kamu? Yuk, cari tahu!
Perut Mulas
Foto: IstimewaBaik itu orang-orang yang enggak menyukai ataupun menyukai makanan pedas, beberapa dari mereka pasti akan merasakan perut mulas. Karena, makanan pedas bisa mempercepat gerakan di usus yang memudahkan terjadinya diare. Saat makanan pedas itu sampai ke usus besar, efek iritasi bisa langsung terasa. Lalu tubuh akan mengirim banyak air ke usus yang memudahkan feses keluar dari usus besar.
Asam Lambung Naik
Foto: IstimewaJika mengonsumsi terlalu banyak cabai dengan tingkat kepedasan yang tinggi itu dapat membahayakan kesehatan kamu, terutama lambung. Buat kamu yang menyukai makanan pedas tetapi memilki penyakit asam lambung, hati-hati karena itu dapat memicu naiknya asam lambung. Selain itu juga dapat menyebabkan tenggorokan terasa panas dan jika asam lambung meningkat, dinding lambung kamu bisa teriritasi dan rusak.
Insomnia
Foto: IstimewaMakanan pedas ternyata juga dapat menyebabkan insomnia. Sebuah studi dalam The International Journal of Psychology, mengatakan bahaya makan pedas dapat melukai perut serta mengaktifkan hormon kimia yang membuat kamu terjaga pada malam hari.
Gastritis (Maag Akut)
Foto: IstimewaGastritis atau maag akut merupakan kondisi dimana meradangnya mukosa lambung. Karena itu jika kamu sering konsumsi makanan pedas itu akan menyebabkan rapuhnya permukaan lambung dan lambung jadi mudah terluka. Gejala maag ditandai dengan mual, sendawa, sakit perut, muntah hingga tidak nafsu makan.
Sensitifitas Lidah Menurun
Foto: IstimewaTerlalu sering makan pedas juga dapat menurunkan sensitivitas lidah kamu. Karena, setelah makan-makanan dengan tingkat pedas tertentu, maka kamu ingin menginginkan makanan yang lebih pedas. Jika kamu mengonsumsi makanan yang makin pedas, maka nantinya akan menyebabkan luka yang lebih parah di lidah. Karena itu, sensitivitas lidah dalam mengecap pun berkutang bahkan dapat membuat sensitivitas lidah berangsur hilang.