Haid Tertunda Hingga 2 Bulan Sekali? Mungkin Ini Penyebabnya

Andi Mardana | Beautynesia
Jumat, 07 Jul 2017 09:00 WIB
https://blog.zensorium.com/wp-content/uploads/2017/01/How-Stress-Affects-Women%E2%80%99s-Health-750x410.jpg
Menstruasi merupakan bagian tak terelakkan dari kehidupan setiap wanita saat ia mencapai usia pubertas. Siklus menstruasi tidak semulus yang dipikirkan. Beberapa wanita memiliki periode tertunda sementara yang lain memiliki periode yang sering. Memiliki siklus tak terputus yang teratur sangat penting. Jika kamu mengalami gangguan periode haid apalagi terjadi hanya sekali dalam dua bulan maka kamu harus berhati-hati. Lalu apa yang menyebabkan periode tertunda atau sering? Dalam artikel ini Beautynesia.id akan menjelaskan beberapa alasan mengapa kamu mengalami menstruasi dua bulan sekali.

1. Faktor Ketidakseimbangan Hormonal


Jika menstruasi kamu tidak teratur, maka kamu perlu memeriksa bagaimana fungsi hormon kamu ke dokter ahli. Bila ada ketidakseimbangan hormon itu mempengaruhi siklus menstruasi yang teratur.


Foto: https://hellosehat.com/gejala-dan-penyebab-hormon-estrogen-rendah-wanita/


 


2. Terjadi Pertumbuhan Endometriosis


Endometriosis adalah suatu kondisi dimana terjadi pertumbuhan jaringan di lapisan rahim, dinding vagina dan saluran tuba. Hal ini menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi.


Foto: https://rellyyprimariawan.blogspot.co.id/2010/04/endometriosis.html


 


3. Faktor Defisiensi Nutrisi


Diet sehat sangat penting untuk mempertahankan siklus menstruasi yang teratur. Bila tubuh kekurangan nutrisi tertentu, hal itu menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi bahkan menstruasi terjadi sekali dalam kurun waktu dua bulan.


Foto: https://www.deherba.com/ihwal-defisiensi-nutrisi-pada-vegetarian.html


 


4. Tingkat Stres Tinggi


Stres mempengaruhi siklus menstruasi kamu. Ketika kamu terlalu stres, hal itu menyebabkan pelepasan kortisol dan adrenalin, dua hormon stres utama. Hal ini mempengaruhi siklus menstruasi yang seharusnya 28 hari menjadi 60 hari.


Foto: https://www.womenshealthmag.co.uk/health/stress/2386/how-to-make-stress-is-a-good-thing/


 


5. Faktor Hipertiroidisme atau Hipotiroidisme


Baik itu hipertiroidisme atau hipotiroidisme, kedua kasus memiliki dampak negatif pada siklus menstruasi. Di bawah hormon tiroid aktif atau lebih aktif dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi.


Foto: https://www.alodokter.com/hipertiroidisme


 


6. Pertumbuhan Fibroid Uterine


Bila terjadi pertumbuhan fibroid di dinding rahim, ini mempengaruhi periode kamu. Hal ini menyebabkan pendarahan yang berlebihan dan berlangsung lebih dari siklus periode normal.


Foto: https://maduasli-hd.blogspot.co.id/2013/09/myoma-uteri.html


 


7. Sindroma Ovarium Poliklinik


Sindroma ovarium polikistik (PCOS) disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Ini menciptakan masalah di ovarium dan telurnya gagal berkembang. Hal ini menciptakan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi.


Foto: https://gadingpluit-hospital.com/ind/content/FERTILITAS-IN-VITRO-IVF
(ebn/ebn)
Loading ...