Harga Mi Instan Diprediksi Naik, 7 Makanan Ini Bisa Jadi Alternatif Stok, Anak Kos Wajib Tahu!

Camellia Quinita Ramadhani | Beautynesia
Minggu, 28 Aug 2022 12:00 WIB
Ilustrasi makan mi instan/Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD

Beauties, beberapa waktu lalu heboh berita soal harga mi instan yang diprediksi akan naik 3 kali lipat. Kabar ini beredar usai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menjadi pembicara dalam webinar Direktorat Jenderal Tanam Pangan menceritakan dampak macetnya transaksi 180 juta ton gandum akibat perang Rusia-Ukraina. Dilansir dari laman Detik, Syahrul mengatakan bahwa kenaikan harga mi instan tak bisa dihindari mengingat Indonesia selalu bergantung pada impor gandum untuk bahan baku utamanya.

Mendengar hal ini, masyarakat yang terbiasa mengandalkan mi instan sebagai stok makanan mulai memutar otak untuk mengganti persediaan pangan mereka, termasuk anak kos. Lalu, apa saja makanan yang bisa jadi alternatif stok dengan harga terjangkau dan lebih menyehatkan? Simak penjelasan berikut ini, yuk!

Abon


Abon/Foto: Pinterest/harianresep

Hidup di perantauan seringkali membuat anak kos kekurangan gizi. Biasanya, tidak adanya waktu atau dapur memadai membuat mereka tidak bisa mengolah makanan berprotein sendiri. Tapi, kamu tidak perlu pusing, Beauties! Kamu bisa membeli abon kemasan yang tahan lama di pasar maupun secara online.

Abon merupakan daging suwir yang diberi bumbu. Tidak seperti daging biasa, abon tidak perlu dimasukkan dalam kulkas untuk menyimpannya. Cukup ditutup dengan rapat, kualitas abon akan awet selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Untuk menikmati abon, kamu bisa menaburkannya dalam setiap hidangan atau memakannya begitu saja dengan nasi hangat.

Kentang


Kentang/Foto: Pexels/ Daisy Anderson

Bahan makanan yang wajib menjadi stok anak kos adalah kentang. Selain bisa diolah dengan banyak cara, kentang adalah salah satu bahan makanan yang bisa bertahan lama jika disimpan dengan benar. Kuncinya, jangan menyimpan kentang di tempat yang lembap ya, Beauties. Terutama, jangan menyimpan kentang di kulkas jika tidak mau kentangmu cepat busuk.

Saat menyetok kentang, jangan dekatkan kentang dengan bahan makanan yang mengandung etilen seperti pisang, apel, dan bawang karena dikhawatirkan gas yang mempercepat pematangan buah ini bisa membuat kentang cepat busuk atau bertunas. Jika disimpan dengan cara yang benar, stok kentangmu bisa bertahan hingga satu bulan lho.

Kering Tempe


Kering Tempe/Foto: Pinterest/Topwisata

Kering tempe bisa menjadi alternatif makanan ketika tidak sempat memasak. Kering tempe bisa dibeli secara kemasan, namun juga sangat mudah jika ingin membuatnya sendiri. Berikut ini adalah resep kering tempe yang dilansir dari laman detikFood

Cukup siapkan irisan bawang merah dan bawang putih, gula merah dan gula putih, lengkuas, daun salam, garam, penyedap rasa, dan tambahkan teri dan kacang tanah jika suka. Goreng lebih dahulu bahan kering secara terpisah agar tidak lembek saat dicampur nanti. Adapun bahan keringnya adalah tempe, cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, teri dan kacang tanah.

Di tempat terpisah, panaskan gula bersama lengkuas, daun salam, dan penyedap rasa hingga larut sempurna. Barulah masukkan bahan kering ke dalam gula berbumbu dan aduk rata hingga gulali kental menutupi permukaan irisan tempe. Tiriskan dan dinginkan terlebih dahulu sebelum dikemas dalam wadah rapat agar tetap krispi dan tahan lama. Kering tempe biasanya disajikan sebagai kondimen nasi kuning, dimakan dengan nasi hangat, atau dijadikan camilan.

Telur Asin


Telur Asin/Foto: Pinterest/harianresep

Familiar dengan telur berkulit hijau? Yap! Telur yang identik dengan rasa asin ini bisa dijadikan alternatif stok makanan hemat ala anak kos. Telur asin merupakan telur bebek yang sudah diawetkan melalui proses pengasinan. Kamu bisa menyimpannya di kulkas dan bisa juga menyimpan dalam suhu ruang.

Telur asin lebih awet dibanding telur rebus biasa lho, Beauties. Namun, karena telur asin telah diolah dan matang, waktu maksimal untuk menyimpan telur asin adalah dua hingga tiga hari saja. Selebihnya, dikhawatirkan telur asin akan terkontaminasi mikroba maupun bakteri berbahaya akibat pembusukan. Kamu bisa makan telur asin sebagai lauk tambahan atau sebagai lauk utama dengan nasi dan sambal.

(naq/naq)