Sarapan memegang peranan penting dalam membantu proses diet. Sebab, sarapan tidak hanya penting untuk kesehatan, namun juga sangat penting untuk meningkatkan metabolisme dalam membantu menurunkan berat badan, mengecilkan perut buncit, hingga menjaga lingkar pinggang tetap ideal.
Namun rupanya, ada beberapa menu sarapan yang harus kamu waspadai, Beauties. Alih-alih membantu program diet, deretan menu sarapan ini justru bisa membuat kamu mengalami kenaikan berat badan hingga picu lingkar pinggang makin lebar!
Kira-kira apa saja? Dirangkum dari Eat This, Not That!, berikut ulasannya!
Kopi
Sebenarnya, kopi masuk ke dalam daftar minuman terbaik untuk sarapan. Namun untuk menurunkan berat badan, disarankan mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula maupun krim.
Jika kamu mengonsumsi kopi yang mengandung krim dan pemanis, maka ini bisa memicu kenaikan berat badan dan lingkar pinggang makin lebar.
"Kebanyakan kopi penuh dengan gula dan kalori dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara teratur," kata ahli gizi Lisa Young, Ph.D., RDN.
"Mengonsumsi kopi dengan krim kental dan/atau pemanis buatan telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas perut. Selain itu, minuman berkalori tinggi dengan gula tambahan memiliki sedikit atau tidak ada nutrisi sama sekali," lanjutnya.
Sebagai pengganti krim dan pemanis buatan, pilihlah susu almond tanpa pemanis atau susu skim untuk dikonsumsi bersama kopi. Jika kamu suka kopi yang manis, kamu bisa menambahkan kayu manis untuk rasa hangat dan manis.
Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu menu sarapan terbaik saat diet karena kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, kesalahan mengonsumsi oatmeal yang bisa memicu kenaikan berat badan hingga lingkar pinggang melebar adalah pada porsi serta makanan tambahan yang tidak sehat.
Menurut ahli gizi The Nutrition Twins, banyak orang yang mengonsumsi satu mangkuk penuh oatmeal tanpa tahu seberapa banyak porsi yang ada di dalamnya.
"[Mereka kemudian] menambahkan buah seperti kismis atau pisang dan sedikit gula merah. Meskipun ini bisa mengenyangkan, mudah untuk mendapatkan lebih dari 500 kalori karbohidrat langsung yang dicerna hanya dalam beberapa jam, membuat Anda lapar sekaligus menyebabkan lonjakan insulin yang menghentikan pembakaran lemak dan berkontribusi pada penambahan berat badan di sekitar perut," ungkapnya.
Oleh karena itu, perhatikan porsi oatmeal yang kamu konsumsi saat sarapan, ya, Beauties. The Nutrition Twins menyarankan untuk mengonsumsi satu atau satu setengah porsi oatmeal (sekitar ¾ cangkir). Konsumsi oatmeal dengan setengah buah pisang dan protein seperti telur atau yogurt untuk menghindari lonjakan gula darah dan lonjakan insulin.