1. Menimbulkan gejala alergi
Ladies, telur puyuh mengandung protein yang tinggi. Jika tubuhmu tidak cukup kuat menerima protein hewani yang tinggi, ini bisa berbahaya, lho. Konsumsi terlur berlebihan akan menimbulkan alergi. Itu merupakan reaksi tubuh karena tidak bisa menerima protein hewani tinggi. Antibodi imunoglobin yang tubuh keluarkan akan melawan protein yang menyebabkan alergi berupa gatal, ruam-ruam pada kulit, sesak nafas dan kepala pusing.
2. Menyebabkan insomnia
Konsumsi telur puyuh berlebihan ternyata juga bisa menyebabkan insomnia, terutama pada anak-anak. Nutrisi yang ada pada telur puyuh dapat mengganggu saraf-saraf di kepala sehingga menyebabkan sulit tidur. Sebaiknya konsumsi secukupnya saja ya, Ladies.
3. Menyebabkan penumpukan kolesterol
Penumpukan kolesterol merupakan bahaya konsumsi telur puyuh berlebihan yang mudah terjadi. Penumpukan kolestrol pada jaringan pembuluh darah memungkinkan seseorang terkena serangan stroke ringan lho, Ladies. Penderita kolesterol tinggi sebaiknya menghindari konsumsi telur puyuh.
4. Gangguan pencernaan
Konsumsi telur puyuh berlebihan sangat tidak dianjurkan lho, Ladies. Salah satunya karena telur puyuh memiliki lemak dan protein yang sangat tinggi. Apabila lemak dan protein tersebut tidak dicerna dengan baik oleh tubuh, kondisi ini akan menimbulkan gangguan pencernaan seperti radang lambung hingga diare.
5. Nyeri otot
Nyeri otot biasanya terjadi setelah kamu melakukan aktivitas berat. Di samping itu, konsumsi telur puyuh berlebihan juga bisa membuat nyeri otot, lho. Kondisi tersebut disebabkan karena adanya peningkatan zat makronutrien pada otot karena konsumsi telur puyuh berlebihan.
6. Menurunnya tekanan darah
Ladies, ketika kamu konsumsi telur puyuh berlebihan, hal ini mungkin membuatmu pusing, mual, bahkan mengalami penurunan tekanan darah. Hal ini karena ulu hati terasa tidak nyaman seperti sedang ditekan keras sepanjang hari.
7. Menyebabkan hiperkalemia
Konsumsi telur puyuh berlebihan juga bisa menyebabkan hiperkalemia karena asupan kalium yang tinggi. Hiperkalemia ditandai dengan gejala badan terasa lemas, mudah lelah, gangguan saluran pernapasan, hingga jantung berdebar. Hiperkalemia dalam skala berat lebih bahaya karena dapat menyebabkan penyakit jantung, gagal ginjal dan risiko kematian.