Eating disorder atau gangguan makan menjadi salah satu penyakit yang rentan dialami anak muda, terutama mereka yang terobsesi memiliki berat badan dan bentuk tubuh yang ideal.
Anorexsia mungkin gangguan makan yang paling sering kamu dengar, namun sebenarnya ada banyak jenis gangguan makan dengan gejala yang berbeda-beda pula. Berikut jenis-jenis eating disorder yang rentan dialami anak-anak muda.
1. Anorexsia Nervosa
Eating disorder/Foto: terrellfamilyfun.com |
Penderita eating disorder ini memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap berat badan alias takut gemuk sehingga berusaha keras supaya berat badannya nggak berlebihan. Nah, karena itulah seseorang dengan gangguan anorexsia nervosa ini selalu membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi, olahraga secara berlebihan demi membakar kalori yang sudah dikonsumsi, bahkan sampai memuntahkan makanan.
Nggak hanya itu, seseorang dengan gangguan ini selalu berpikir kalau dirinya gemuk, padahal berat badannya saja sudah di bawah normal. Kondisi ini bisa berbahaya banget, Beauties. Gangguan yang termasuk ke dalam gangguan kesehatan mental ini bisa menyebabkan penyakit, seperti gangguan kesuburan, gagal jantung, hingga kematian.
2. Bulimia Nervosa
Gangguan makan/Foto: factdr.com |
Berbeda dengan anorexsia yang sangat membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi, penderita bulimia nervosa cenderung makan dalam jumlah berlebihan dan frekuensinya sering. Kemudian, timbul rasa bersalah, menyesal, dan membenci diri sendiri karena sudah makan banyak yang mana bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Nah, untuk mengatasi rasa bersalahnya itu, penderita gangguan makan ini bakalan berusaha mengeluarkan semua makanan yang sudah dimakannya tadi, bisa dengan cara memuntahkan makanan, olahraga berlebihan, ataupun minum obat pencahar. Sama dengan anorexia, bulimia juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gagal jantung, sakit tenggorokan, gagal ginjal, hingga kerusakan organ pencernaan.
Untuk menangani gangguan kesehatan mental ini, biasanya menggunakan terapi psikologi, yaitu terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi interpersonal.
3. Binge Eating Disorder
Gangguan kesehatan mental/Foto: pentamedica.com |
Mirip dengan bulimia, hanya saja penderita binge eating disorder nggak berusaha untuk mengeluarkan makanan yang sudah dikonsumsinya.
Gangguan makan yang satu ini biasanya menunjukkan gejala, seperti makan dalam jumlah yang sangat banyak, cepat, dan sering, meskipun perut dalam kondisi nggak lapar, bersembunyi saat makan karena malu dengan porsi makannya yang super banyak, dan merasa malu, jijik, sampai depresi setelahnya. Seseorang dengan gangguan makan ini memiliki berat badan yang berlebih (overweight) bahkan masuk kategori obesitas.