Hati-hati! Menurut Ahli, Jangan Minum Kopi di 5 Waktu Ini! Kenapa?

Camellia Quinita Ramadhani | Beautynesia
Jumat, 22 Jul 2022 08:00 WIB
Hati-hati! Menurut Ahli, Jangan Minum Kopi di 5 Waktu Ini! Kenapa?
Ilustrasi minum kopi/Foto: Pexels.com/Los Muertos Crew

Kopi dan kepadatan metropolitan adalah dua hal tak terpisahkan. Orang-orang dari berbagai latar belakang profesi dan berbagai lapisan masyarakat sering menggantungkan stamina mereka pada kopi.

Dilansir dari laman Eat This not That, ahli gizi Sharon Katzman mengatakan bahwa kopi lebih dari sekadar pencegah rasa ngantuk. Kandungannya mampu meningkatkan kecerdasan kognitif, membantu pencernaan, meredakan peradangan, bahkan mencegah demensia. Namun, kopi justru bisa memberi dampak negatif apabila dikonsumsi di waktu-waktu tertentu, lho!

Ingin tahu kapan sebaiknya kamu menghindari minum kopi? Simak 5 aturan waktu minum kopi ini, yuk!

Hindari Minum Kopi Setelah Pukul 12 Siang

Ilustrasi Jam 12 Siang/Foto: Pixabay
Ilustrasi Jam 12 Siang/Foto: Pixabay

Saat hari semakin siang, tenaga untuk beraktivitas semakin terkuras dan rasa kantuk mulai menyerang. Di saat-saat seperti ini, biasanya muncul dorongan dalam diri untuk membuat secangkir kopi panas demi mengembalikan stamina. Namun, minum kopi di atas jam 12 siang ternyata tidak baik, lho! Kopi di siang hari akan mengganggu jadwal tidurmu baik di siang hari maupun malam hari, Beauties.

Untuk menghindari rasa kantuk di siang hari, kamu bisa mengganti kopi panasmu di pagi hari dengan cold brew. Ella Davar, RD, CDN, mengatakan pada Eat This Not That bahwa meminum kopi jenis cold brew pukul 11.30 pagi akan membantumu bertahan lebih lama di siang hari dari rasa kantuk. Hal ini karena membuat cold brew membutuhkan lebih banyak kopi untuk digiling agar konsentrasi kopi menjadi lebih kental. Semakin kental kopi, semakin banyak kafein yang ada di dalamnya, Beauties.

Jika sudah Minum 2 Cangkir, Jangan Tambah Lagi!

Ilustrasi Banyak Cangkir Kopi/Foto: Viktoria Aliptova
Ilustrasi Banyak Cangkir Kopi/Foto: Viktoria Aliptova

Meski kamu harus bekerja sepanjang hari dan membutuhkan tenaga ekstra, jangan memforsir diri apalagi selalu mengandalkan kopi untuk menjaga stamina. Segala sesuatu yang berlebihan pasti ada dampak buruknya, begitu juga dalam mengonsumsi kopi, Beauties.

Menurut Katzman, tubuh akan merespon asupan kopi dengan positif di waktu yang tepat dan tidak lebih dari 2 cangkir, atau maksimal 3 cangkir jika sangat dibutuhkan. Jika dalam satu hari kamu sudah menghabiskan 2 cangkir, ada baiknya berhenti bergantung pada kopi dan turuti keinginan tubuhmu untuk beristirahat sejenak sebelum beraktivitas kembali.

Katzman mengatakan bahwa cangkir kopi ke-4 dan seterusnya akan semakin membuatmu dehidrasi, Beauties. Dilansir dari laman Thejournal.ie, Dr. Carl Lavie selaku profesor kesehatan di John Ochsner Heart and Vascular Institute di New Orleans mengatakan bahwa meminum kopi dalam dosis berlebihan justru dapat meningkatkan risiko kematian.

5 Waktu yang Tidak Disarankan untuk Minum Kopi

minum kopi

Ilustrasi minum kopi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Hindari Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Ilustrasi Perut Kosong/Foto: Pexels/Cottonbro
Ilustrasi Perut Kosong/Foto: Pexels/Cottonbro

Dikarenakan kopi bersifat asam, ada baiknya menghindari meminum kopi saat perut belum terisi. Pasalnya, minum kopi dalam keadaan kosong akan membuat perutmu tidak nyaman, Beauties.

Ella Davar mengatakan bahwa perut yang kosong menyebabkan asam dalam lambung meningkat. Ketika asam ini bertemu dengan asam dari kopi, maka beberapa masalah seperti sendawa, sensasi terbakar di dada, dan masalah pencernaan lain bisa timbul.

Namun, jangan khawatir, Beauties! Jika kamu adalah tipe orang yang harus minum kopi pagi untuk memulai hari, kamu tetap bisa mengatasi ini. Davar menyarankan untuk memakan kacang organik non-rekayasa genetik (GMO) yang bisa menurunkan level keasaman kopimu. Selain itu, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada cold brew dibanding kopi panas, karena cold brew memiliki tingkat keasaman lebih rendah dan rasa yang tidak pahit dibanding kopi lainnya.

Saat Kolesterol Sedang Tinggi

Ilustrasi Kopi/Foto: Pexels/Chevanon Photography
Ilustrasi Kopi/Foto: Pexels/Chevanon Photography

Jika tubuhmu sedang memiliki kadar kolesterol tinggi, memasukkan kopi dalam asupan harianmu tidak akan berbahaya kok, Beauties. Hanya saja, perlu tahu cara yang tepat untuk meminumnya.

Menurut Katzman, kamu perlu tahu kopi apa yang memiliki efek netral pada kadar lipid. Sebagian besar kopi yang disaring memang bersifat netral, namun kamu harus menghindari kopi tanpa filter atau french press yang ternyata dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Oleh karena itu, Katzman menyarankan penderita kolesterol untuk meminum kopi yang disaring dengan kertas untuk mencegah peningkatan kolesterol menjadi lebih buruk.

Sebagai Kebiasaan Setiap Hari

Ilustrasi Kopi/Foto: Pixabay
Ilustrasi Kopi/Foto: Pixabay

Seperti yang telah diketahui pencinta kopi, meminum kopi dalam jangka panjang dan berkelanjutan bisa menyebabkan sensasi candu. Rasanya ada yang kurang saat tidak menyesap kopi satu hari saja. Davar menjelaskan bahwa stimulan seperti kopi meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat dan neurotransmiter yang meningkatkan energi.

Masalahnya, tubuh akan beradaptasi pada efek dan membutuhkan peningkatan dosis untuk mendapatkan efek yang sama. Pada akhirnya, konsumsi kopi menjadi berlebihan dan justru menyebabkan kelelahan dibanding menambah energi. Oleh karena itu, kamu juga harus membatasi konsumsi kopimu per minggu ya, Beauties!

Menurut Davar, meminum kopi sebaiknya dibatasi pada frekuensi 4-5 hari dalam satu minggu. Jika memungkinkan, kamu bisa meminum teh hijau sebagai minuman pengganti kopi.

Itu dia 5 pertimbangan waktu yang tepat untuk mendapat manfaat dari meminum kopi. Jangan sampai niatmu menambah energi justru berdampak buruk pada kesehatanmu ya, Beauties. Selamat beraktivitas!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE