Hemat dan Praktis! Ini Cara Buat Yogurt Sendiri di Rumah

Bahan-Bahan yang Kamu Butuhkan

Bahan-Bahan yang Kamu Butuhkan/Foto: freepik.com/freepik

Kamu hanya butuh dua bahan utama, lho. Dan keduanya mudah ditemukan di warung atau minimarket terdekat:

1. 1 liter susu cair: Kamu bisa pakai susu full cream untuk hasil yang creamy dan rich. Kalau kamu sedang diet, susu low fat juga bisa jadi pengganti. Susu UHT atau susu segar bisa digunakan, yang penting bukan susu kental manis.
2. 2–3 sendok makan yogurt plain: Pastikan ini yogurt tanpa rasa, dan mengandung “live active culture” alias bakteri baik yang masih aktif. Ini kunci utama fermentasi kamu berhasil!

Yogurt sendiri berfungsi sebagai “starter”. Sekali kamu berhasil, kamu bisa pakai yogurt buatanmu sebagai starter untuk batch berikutnya. Jadi makin hemat, kan?

Langkah-Langkah Praktis Membuat Yogurt Sendiri

Langkah-Langkah Praktis Membuat Yogurt Sendiri/Foto: freepik.com/user3227369

Berikut ini tahapan lengkapnya. Santai saja, prosesnya anti ribet kok!

1. Panaskan Susu: Tuang susu ke dalam panci bersih, lalu panaskan dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan. Tunggu hingga mendekati mendidih (sekitar 80–85°C). Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri liar yang mungkin ada, dan menyiapkan kondisi ideal buat bakteri baik nanti bekerja.
2. Dinginkan Hingga Hangat: Setelah susu panas, matikan api dan diamkan sampai suhu turun ke kisaran 40–45°C. Kalau kamu tidak punya termometer, kamu bisa cek pakai jari bersih, suhu ini hangat tapi tidak membuat perih di kulit. Jangan skip langkah Ini karena kalau susu masih terlalu panas saat dicampur yogurt starter, bakteri baiknya bisa mati!
3. Masukkan Yogurt Starter: Ambil sedikit susu hangat dan campur dengan yogurt starter sampai rata. Lalu tuang kembali ke dalam susu, aduk pelan dan merata. Jangan terlalu kencang mengaduknya, cukup perlahan agar bakteri baiknya nyaman bekerja.
4. Proses Fermentasi: Pindahkan campuran ke dalam wadah tertutup. Kamu bisa pakai toples kaca atau container plastik yang bersih. Tutup rapat, dan simpan di tempat yang hangat seperti oven mati, rice cooker yang hangat, atau dibungkus handuk tebal. Diamkan selama 6–10 jam. Semakin lama, rasa yogurt akan semakin asam dan teksturnya makin padat. Setelah 6 jam, kalau sudah mengental dan aromanya khas yogurt, berarti berhasil!
5. Dinginkan dan Nikmati: Setelah fermentasi selesai, simpan yogurt buatanmu di kulkas minimal 2 jam agar lebih segar. Konsistensinya akan lebih firm setelah dingin. Lalu, siap disantap deh!

Variasi dan Topping Seru

Variasi dan Topping Seru/Foto: freepik.com/pressmaster

Yogurt homemade ini bisa kamu nikmati dalam berbagai cara. Mau yang klasik, fancy, atau manis segar, tinggal tambahkan topping sesuai mood, seperti misalnya:

• Buah segar seperti mangga, pisang, blueberry, stroberi
• Granola dan madu untuk sarapan sehat
• Selai buah atau sirup mapel buat yang suka manis
• Chia seeds atau oat untuk tambahan serat

Opsi lainnya, buat smoothie bowl pakai yogurtmu juga bisa!

Tips & Trik Anti Gagal

Tips & Trik Anti Gagal/Foto: freepik.com/EyeEm

• Gunakan wadah bersih dan kering agar bakteri baik berkembang optimal.
• Jangan buka tutup wadah selama fermentasi.
• Kalau suka yogurt yang kental, bisa tiriskan dengan kain kasa, Hasilnya akan jadi Greek Yogurt!
• Kalau hasilnya masih cair, kamu bisa coba fermentasi lebih lama atau pakai starter yang lebih aktif di batch selanjutnya.

Sekali kamu berhasil, kemungkinan besar kamu akan ketagihan buat terus. Bisa untuk camilan sehat, sarapan cepat, atau bahkan untuk campuran dressing salad dan dessert. Jadi, tunggu apa lagi, Beauties? Yuk, coba buat sendiri di rumah!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!