Memilih jenis roti yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari. Beberapa jenis roti yang beredar di pasaran mengandung kadar gula, lemak, dan sodium yang tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, serta tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kandungan roti sebelum mengonsumsinya. Dilansir dari Very Well Health, ada beberapa jenis rekomendasi roti sehat dan manfaatnya bagi kesehatan. Yuk, simak!
Roti Bertunas
Ilustrasi/Foto: Freepik |
Roti bertunas adalah jenis roti sehat yang dibuat dari biji-bijian utuh yang direndam dalam air hingga mulai berkecambah. Biji-bijian utuh terdiri dari 3 bagian utama, yaitu dedak (lapisan luar yang kaya serat), endosperm (bagian tengah yang mengandung pati), dan lembaga (embrio biji yang kaya nutrisi). Karena mengandung ketiga bagian ini, biji-bijian utuh lebih kaya serat, antioksidan, dan nutrisi lainnya dibandingkan biji-bijian yang sudah diolah dan kehilangan beberapa bagiannya.
Proses pertunasan atau perkecambahan memberikan beberapa manfaat tambahan, yaitu:
- Meningkatkan penyerapan nutrisi: Selama proses pertunasan, terjadi pengurangan asam fitat, yaitu zat yang dapat menghambat penyerapan mineral seperti zat besi dan seng. Dengan berkurangnya asam fitat, tubuh dapat lebih mudah menyerap mineral-mineral penting ini.
- Mengurangi kandungan pati: Pertunasan mengubah sebagian pati menjadi gula sederhana sehingga roti bertunas memiliki kandungan karbohidrat yang sedikit lebih rendah dibandingkan roti biasa.
- Memecah sebagian gluten: Gluten adalah protein yang terdapat dalam gandum dan beberapa biji-bijian lainnya. Selama pertunasan, sebagian gluten dipecah sehingga roti bertunas mungkin lebih mudah dicerna oleh orang yang memiliki sensitivtias gluten non-celiac. Namun, bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau alergi gluten, roti bertunas yang mengandung gluten tetap harus dihindari.
Karena roti bertunas lebih mudah rusak dibandingkan roti biasa, sebagian besar produk ini disimpan di bagian freezer supermarket untuk menjaga kesegarannya.