Ini Cara Meredakan Demam Berdasarkan Usia dari Anak sampai Dewasa, Beauties Sudah Tahu Nih?

Kondisi tubuh yang tidak fit dapat memungkinkan seseorang terserang penyakit, seperti demam. Demam merupakan gejala dari berbagai penyakit yang banyak dialami oleh semua orang, baik dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

Demam biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau reaksi alergi dan demam muncul sebagai respon alami tubuh terhadap infeksi. Tak hanya itu, demam juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti efek imunisasi, terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari, gigitan nyamuk, efek obat-obatan, dan lainnya.

Sementara itu, seseorang yang mengalami demam akan merasakan beberapa gejala, yakni tidak nafsu makan, muntah-muntah, dehidrasi, keringat dingin, nyeri tenggorokan atau otot, kelelahan, menggigil, dan beberapa tanda lainnya seperti sesak napas atau muncul ruam di kulit. Terdapat dua jenis demam, yakni demam ringan dan demam tinggi. Demam ringan terjadi apabila suhu tubuh seseorang berkisar antara 37,7-38,3⁰ C dan demam tinggi terjadi apabila suhu tubuh mencapai 39,4-40⁰ C.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk meredakan demam. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa kiat meredakan demam berdasarkan usia. Simak yuk!

1. Bayi dan Balita

Anak Demam/ Foto: iStock

Bayi dan balita yang mengalami demam merupakan respon normal terhadap berbagai penyakit. Sebagai orangtua, kamu tidak boleh panik untuk merespon demam yang terjadi pada anak.

Dilansir dari Wolipop, kamu bisa membawa anak ke dokter apabila mengalami kondisi berikut:

• Bayi Usia 0-3 bulan yang mengalami demam dengan suhu 38⁰ C atau di atas suhu tersebut.
• Bayi Usia 3-6 bulan yang mengalami demam dengan suhu 39⁰ C atau diatas suhu tersebut.
• Balita Usia 6-24 bulan yang mengalami demam dengan suhu 38,9⁰ C atau diatas suhu tersebut.
• Demam tak kunjung reda selama 4 hari.

Sebagai orangtua tentunya kamu akan melakukan beberapa cara agar demam anak dapat turun dan kamu dapat memastikan bahwa pakaian yang digunakan oleh bagi berbahan nyaman dan selalu mengecek suhu tubuh bayi secara berkala dengan tetap memenuhi kebutuhan ASI atau susu formula.

Jaga suhu ruangan kamar 20-22⁰ C dan apabila demam masih terus berlangsung segera bergegas ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Kemudian kamu juga bisa memberikan obat paracetamol atau ibuprofen bagi balita usia 6-24 bulan untuk menurunkan demam dan rasa nyeri.

2. Anak-anak sampai Usia Muda (2-17 tahun)

Demam/Foto: Freepik.com/Interstid/ Foto: Novianty Aulia

Untuk anak-anak usia 2-17 tahun, melansir laman detikHealth, cara meredakan demam yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan kompres air biasa, yang tidak terlalu panas atau dingin yang ditempatkan pada dahi, dada, perut, atau ketiak ketika anak sedang tidur atau berbaring.

Kemudian, memijat anak dengan ramuan herbal juga bisa dilakukan untuk meredakan demam, yakni dengan minyak telon atau kayu putih dengan parutan 2-3 bawang merah dan perasan jeruk nipis. Usapkan pada bagian perut dan punggung agar kondisinya lebih membaik.

Selain itu, dilansir dari CNN Indonesia, apabila tidak ada penyakit lain, anak bisa diberikan obat paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis dan jangan memberikan obat aspirin. Cek selalu suhu tubuh anak dan apabila demam tidak kunjung reda selama 3 hari segera bawa ke rumah sakit.

3. Dewasa Usia 18 Tahun ke Atas

Demam/Foto: Freepik.com/Prostooleh/ Foto: Novianty Aulia Anjani

Cara meredakan demam bagi orang dewasa juga tidak jauh berbeda dengan bayi dan anak-anak, yakni dengan beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, menggunakan pakaian yang nyaman, atau berendam di air hangat.

Adapun beberapa resep alami melansir dari detikHealth, yang bisa dikonsumsi untuk mengobati demam adalah dengan mengonsumsi air jahe yang telah direbus dan bisa ditambahkan madu agar menambah cita rasa. Ramuan ini dapat diminum 3 hingga 4 kali dalam sehari untuk meredakan demam dan mengatasi sakit tenggorokan.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi minuman air hangat dengan cuka sari apel dan madu jika kamu tidak menyukai jahe. Bagi orang dewasa dapat mengonsumsi obat paracetamol, ibuprofen, atau aspirin dengan dosis yang disesuaikan. Apabila setelah mengonsumsi obat penurun panas masih belum membaik, segera periksakan ke dokter.

Itulah beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk meredakan demam pada bayi dan balita, anak-anak, hingga orang dewasa. Sebenarnya penanganannya tidak jauh berbeda, hanya saja kebutuhan tiap usia juga berbeda dan memiliki porsinya masing-masing.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!