Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala yang Mendadak Menyerang saat Puasa

Belinda Safitri | Beautynesia
Selasa, 11 Mar 2025 05:00 WIB
Penyebab Sakit Kepala saat Puasa
Penyebab sakit kepala saat puasa/ Foto: Freepik.com/benzoix

Beauties, kamu pernah tiba-tiba merasa pusing atau sakit kepala saat puasa? Nyatanya, kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi, terutama di siang atau sore hari menjelang berbuka. Rasa nyeri yang muncul pun bisa ringan atau bahkan sampai mengganggu aktivitas dan membuat puasa terasa lebih berat. 

Lantas, apa sebenarnya yang memicu kondisi tersebut? Lalu, bagaimana pula cara mengatasinya agar ibadah tetap lancar? Dirangkum dari Cleveland Clinic dan Homage, temukan jawaban lengkapnya berikut ini! 

Penyebab Sakit Kepala saat Puasa

Penyebab sakit kepala saat puasa/ Foto: Freepik.com/benzoix

Sakit kepala yang muncul saat puasa bisa disebabkan oleh berbagai kondisi di antaranya:

1. Dehidrasi

Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan karena tidak ada asupan air dari pagi hingga sore. Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi dengan baik saat sahur dan berbuka, dehidrasi pun bisa terjadi. Kurangnya cairan ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang akhirnya memicu sakit kepala.

2. Gula Darah Rendah

Gula darah rendah
Gula darah rendah/ Foto: Freepik.com/xb100

Gula darah yang turun drastis akibat jeda makan yang panjang juga bisa menjadi penyebab sakit kepala saat puasa. Hal ini sering terjadi terutama jika saat sahur atau berbuka kamu mengonsumsi makanan tinggi gula sederhana yang menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat.

3. Perubahan Pola Tidur

Puasa mengharuskan seseorang bangun lebih awal untuk sahur dan sering kali waktu tidur pun jadi berantakan. Kurang tidur atau perubahan pola tidur inilah yang turut mengganggu ritme tubuh dan memicu sakit kepala akibat kelelahan.

4. Kurangnya Nutrisi

Makan bernutrisi
Makan bernutrisi/ Foto: Freepik.com/benzoiz

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika saat sahur atau berbuka tidak mengonsumsi makanan bergizi, tubuh bisa mengalami defisiensi nutrisi tertentu yang berperan dalam metabolisme energi, sehingga meningkatkan risiko sakit kepala.

5. Berhenti dari Kafein dan Merokok

Bagi yang terbiasa minum kopi atau merokok, puasa bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala akibat penarikan kafein atau nikotin. Kondisi ini biasanya terjadi di awal-awal puasa karena tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan kebiasaan tersebut.

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa

Cara mengatasi sakit kepala saat puasa/ Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Meski lumrah terjadi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari sakit kepala saat puasa:

1. Makan Secukupnya saat Buka Puasa

Meski sudah merasa sangat lapar, upayakan untuk tidak langsung makan dalam jumlah besar saat berbuka. Makan berlebihan bisa membuat gula darah naik drastis lalu turun dengan cepat yang akhirnya memicu sakit kepala. Sebaiknya berbuka dengan porsi kecil dan seimbang, lalu lanjutkan makan utama setelah jeda beberapa waktu.

2. Jangan Lewatkan Sahur

Makan sahur
Makan sahur/ Foto: Freepik.com/freepik

Sahur adalah kesempatan penting untuk mengisi energi agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Melewatkan sahur dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis (hypoglycemia) yang bisa memicu sakit kepala dan tubuh lemas. 

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, kentang, dan roti gandum dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan suplai energi yang lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau makanan manis. Sebagai pendamping, kamu bisa konsumsi protein dari telur, ikan, dan kacang-kacangan agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

4. Penuhi Asupan Cairan

Minum air putih
Minum air putih/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Minumlah air putih yang cukup sejak berbuka hingga sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Gunakan pola 2-4-2 untuk mencukupi kebutuhan cairan selama puasa, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah berbuka, dan 2 gelas saat sahur. Kemudian, hindari minuman bersoda atau berkafein yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat dehidrasi.

5. Atur Jadwal Tidur yang Konsisten

Kurang tidur dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan pembuluh darah di kepala yang bisa memicu sakit kepala saat berpuasa. Olehnya itu, cobalah untuk tetap mendapatkan 6-8 jam tidur berkualitas dengan mengatur jadwal tidur yang konsisten. Jika memungkinkan, sempatkan tidur siang sebentar sekitar 15-20 menit untuk membantu tubuh tetap segar. 

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, tubuh bisa lebih siap menjalani puasa tanpa gangguan sakit kepala. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE