Jaga Kesehatan, Ini Tipe Olahraga yang Dapat Meningkatkan Imunitas

Olahraga secara teratur dan diimbangi dengan asupan gizi yang baik, merupakan faktor utama untuk menjaga imunitas tubuh kamu. Di masa pandemi seperti sekarang, imunitas menjadi indikator utama agar terhindar dari virus Covid-19. 

Berbagai studi dan penelitian mengatakan bahwa, dengan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan sistem imunitas. Olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, membantu untuk mengontrol berat badan, dan melindungi kamu dari berbagai penyakit. 

Namun, untuk berolahraga di tengah pandemi memang agak sedikit rumit karena kamu diharuskan untuk tinggal di rumah. Selain itu, banyak fasilitas umum dan pusat kebugaran yang biasa digunakan untuk berolahraga harus tutup, bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus.

Berolahraga memang baik untuk kesehatan kamu, asalkan jangan berlebihan. Jika kamu sudah berolahraga secara maksimal, disarankan untuk tidak berolahraga lagi. Kenapa? Karena bukannya meningkatkan imunitas kamu, yang ada menurunkannya. Olahraga yang berat, berolahraga dengan jangka waktu yang lama dapat membahayakan tubuh kamu. 

Dilansir dari situs medshadow, terdapat tiga tipe olahraga yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh kamu. 

Latihan Penguatan

intense workout/unsplash.com

Latihan penguatan merupakan sebuah metode latihan yang melibatkan gerakan yang ditujukan untuk mengembangkan kekuatan pada tubuh dan stamina kamu. Penelitian telah membuktikkan bahwa, latihan penguatan dapat menaikan massa otot dan mengurangi massa lemak pada orang dewasa. Selain itu, studi menunjukkan bahwa latihan penguatan dapat mengembangkan koordinasi, fungsi kognitif yang lebih baik, kepadatan tulang yang lebih tinggi, dan mengurangi rasa sakit punggung pada orang dewasa yang kurang aktif. 

Berjalan dan Mendaki

walking and hiking/unsplash.com

Belum siap untuk latihan penguatan? Berjalan saja dahulu. Berada di dalam rumah dan terus menerus menatap pada layar tidaklah baik. Walaupun terdapat aturan untuk jaga jarak di banyak tempat, kamu masih diperbolehkan untuk keluar, dan hal itu lah yang seharusnya kamu lakukan karena dapat menurunkan depresi. 

Pada tahun 2015, studi yang dilakukan oleh Universitas Stanford menyatakan bahwa berjalan di luar selama 90 menit, dapat menurunkan aktivitas di bagian otak yang terhubung dengan depresi. 

High-Intensity Interval Training (HIIT)

push ups/unsplash.com

Metode latihan seperti HIIT ini, membuat kamu berolahraga sekeras dan semaksimal yang kamu dapat lakukan, untuk waktu yang ditentukan (umumnya di antara 20 hingga 60 detik) dan beristirahat dengan jumlah waktu yang sama. Dibandingkan dengan latihan yang pelan dan pasti, HIIT akan memompa detak jantung kamu lebih cepat dan tinggi. Dan juga, latihan HIIT biasanya hanya berlangsung selama 15-20 menit. 

Dengan berolahraga, membuat kamu merasa lebih sehat dan berenergi. Olahraga juga membantu kamu untuk merasa lebih baik pada diri sendiri. Jika memang kamu ingin berolahraga di luar rumah, pastikan untuk jaga jarak 1-2 meter dengan orang lain. 

Sebagai tambahan, memiliki pasangan dapat dipercaya membantu kamu untuk berolahraga secara teratur, dan masih memungkinkan kok untuk kamu memiliki teman berolahraga  di masa ini. Jadi, jangan malas berolahraga lagi ya jika kamu ingin menjaga imunitas tubuh!