Jangan Anggap Enteng, Ini Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal dan Berbahaya
Keputihan seringkali jadi saat-saat menyebalkan bagi wanita. Sebab celana jadi mudah basah dan terasa tidak nyaman saat beraktivitas. Selain itu, akibat sering keputihan, wanita sering berpikir yang tidak-tidak, seperti apakah ini keputihan berbahaya atau tidak, dan lainnya.
Perlu digarisbawahi bahwa keputihan adalah hal yang normal dan wajar terjadi pada setiap wanita, apalagi bagi mereka yang sudah memasuki usia subur. Keputihan adalah cairan lendir yang keluar dari vagina dan membawa keluar sel-sel mati dan kuman dalam tubuh. Jadi keputihan berperan untuk menjaga vagina tetap bersih dan sehat.
Lantas, bagaimana ciri-ciri keputihan yang berbahaya dan tidak normal?
Keputihan normal ditandai dengan cairan berwarna bening atau agak keruh, tidak berbau dan sedikit encer. Sesekali, keputihan bisa lebih kental dari biasanya saat sedang ovulasi, menyusui, hamil, dan lainnya. Keputihan yang normal biasanya jumlahnya hanya sekitar setengah sampai satu sendok teh (2-5 ml)
Ciri-ciri Keputihan Berbahaya
![]() Ilustrasi/pexels.com |
- Jumlah keputihan yang keluar lebih banyak
- Berwarna kekuningan, hijau, coklat, keabu-abuan hingga sedikit merah karena disertai dengan bercak darah
- Cairan keputihan berbau tidak sedap dan berbusa
- Disertai demam, gatal, dan iritasi pada vagina
- Kondisi miss V membengkak
Penyebab Keputihan Tidak Normal
![]() Ilustrasi rahim/usercontent.one |
- Infeksi bakteri pada vagina atau vaginosis bakterialis
- Infeksi jamur vagina
- Penyakit menular seksual, seperti gonore, chlamydia, dan trikomoniasis
- Radang panggul
- Kanker serviks
Cara Mencegah Keputihan yang Berbahaya
![]() Ilustrasi organ intim sehat/blog.dokter.my |
- Bersihkan vagina secara rutin dengan air hangat dan sabun dengan pH yang setara dengan vagina.
- Bersihkan vagina dari dari arah vagina menuju anus guna mencegah bakteri dari anus masuk ke dalam vagina.
- Hindari menggunakan produk antiseptik, pewangi atau douching untuk vagina. Sebab bisa membunuh bakteri baik yang melindungi vagina.
- Hindari kebiasaan menggaruk vagina atau vulva, sebab bisa timbulkan luka dan infeksi.
- Pakai celana dalam yang berbahan katun yang nyaman serta tidak terlalu ketat.
- Hindari penggunaan pantyliners terlalu sering dan pakaian yang terlalu ketat.
- Ganti celana dalam secara rutin, jangan biarkan terlalu lama basah.
- Jangan sering berendam air panas.
Jika kamu mengalami gejala-gejala keputihan tidak normal berulang kali dengan disertai berbagai gejala lainnya, maka kamu perlu segera berkonsultasi ke dokter.
Selama perawatan, sebaiknya tetap menjaga kebiasaan baik di atas agar kondisi tak semakin parah.


