Jangan Diremehkan, 4 Penyakit Ini Pertama Kali Ditandai dengan Rambut Rontok!
Rambut rontok merupakan permasalahan yang banyak dialami. Banyak orang yang mengira rambut rontok terjadi karena salah produk atau tidak cocok dengan produk shampoo yang digunakan atau bahkan akibat faktor genetis dan perawatan yang kurang baik.
Hal ini sangat umum terjadi dan kehilangan rambut yang normal adalah sekitar 50 hingga 100 helai tiap harinya. Namun, ternyata terdapat beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan rambut rontok.
Jika rambutmu rontok terus menerus, jangan sepelekan hal ini dan ada baiknya segera periksa ke dokter. Berikut beberapa masalah kesehatan yang menjadi penyebab rambut rontok yang terjadi secara terus menerus. Simak yuk, Beauties!
1. Anemia
![]() Anemia / foto : pexels.com/AnnaShvets |
Penyakit pertama yang ditandai dengan rambut rontok adalah anemia. Anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya zat besi di dalam tubuh, sehingga jumlah sel darah merah di dalam tubuh dapat menurun.
Zat besi merupakan komponen penting di dalam enzim yang dapat membantu pertumbuhan sel. Gejala yang dialami, seperti tubuh mudah lelah, lemah, kulit pucat, dan rambut rontok. Rontoknya rambut dapat terjadi karena absennya sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Hal ini yang akhirnya berpengaruh kepada sel folikel rambut yang sangat sensitif terhadap penurunan kadar zat besi dan menyebabkan rambut rontok sangat banyak melebihi batas normal.
2. Lupus
![]() Lupus/ foto : freepik |
Selanjutnya, penyakit yang ditandai oleh rambut rontok adalah lupus. Lupus merupakan penyakit autoimun, yang mana kondisi ini sangat berbahaya bagi tubuh apabila sudah menyerang sel.
Penyakit lupus dapat menyerang hampir seluruh jaringan tubuh penderita, sehingga hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, yakni inflamasi pada kulit terutama di wajah dan kulit kepala. Tak hanya itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan hilangnya alis, janggut dan bulu mata.
Namun, rambut akan bisa tumbuh lagi setelah lupus dirawat dan sebagian orang mengalami lesi diskoid, yakni luka pada folikel rambut yang dapat menyebabkan kerontokan rambut secara permanen.
3. Hipotiroidisme
![]() Hipotiroidisme / foto : pexels.com/PavelDanilyuk |
Hipotiroidisme merupakan penyakit yang menyerang tubuh dimana tubuh hanya memproduksi hormon tiroid yang terlalu sedikit. Hormon tiroid berfungsi untuk mengatur sistem metabolisme tubuh.
Selain itu, tiroid juga berfungsi untuk mendistribusikan oksigen dan energi ke kulit. Jika tubuh hanya memproduksi hormon yang terlalu sedikit, hal ini akan mengakibatkan rambut lebih mudah rontok, karena energi yang diterima tubuh tidak cukup banyak.
Tidak hanya itu, gejala yang akan muncul selanjutnya adalah tubuh mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan berat badan bertambah.
4. PCOS
![]() PCOS / foto : freepik |
Polycytic Ovary Syndrome atau yang biasa kita kenal PCOS, merupakan kondisi penyakit yang menyerang fungsi ovarium akibat kadar hormon yang tidak normal. Penyakit ini dapat memicu kerontokan rambut, sehingga apabila kamu mengalami hal ini kamu harus segera mengetahui apakah ini adalah penyebab suatu penyakit atau bukan.
PCOS juga dapat munculnya jerawat dan kista pada ovarium. Kondisi ini merupakan keadaan dimana indung telur mengandung 12 folikel atau lebih. Jika kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya!
Itulah 4 penyakit yang ditandai oleh rambut rontok. Sebaiknya jangan remehkan kondisi ini. Jika kamu mengalami kerontokan rambut, sebaiknya segera periksa ke dokter, Beauties.
____________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |



