Jangan Keliru, Ini 5 Cara Defisit Kalori yang Benar Agar Tubuh Sehat dan Diet Sukses
Defisit kalori adalah salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, banyak orang masih melakukan kesalahan yang bisa menghambat hasil atau bahkan berisiko bagi kesehatan.
Defisit kalori terjadi ketika jumlah kalori yang kamu bakar lebih besar daripada yang kamu konsumsi. Tubuh menggunakan cadangan energi dari lemak untuk menutupi kekurangan kalori, sehingga berat badan bisa berkurang.
Namun, defisit kalori tidak berarti kamu harus makan sangat sedikit. Penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan nutrisi dan kebutuhan energi tubuh. Dilansir dari Verywell Health dan WebMD, berikut adalah cara yang benar untuk melakukan defisit kalori agar tubuh tetap sehat dan hasilnya optimal!
1. Hitung Kebutuhan Kalori Harianmu
Menghitung/ Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov
Langkah pertama adalah menghitung kebutuhan kalori harianmu atau Total Daily Energy Expenditure (TDEE). TDEE mencakup kalori yang kamu bakar untuk aktivitas sehari-hari, olahraga, dan fungsi tubuh dasar.
Gunakan kalkulator online atau konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui angka pastimu. Setelah mengetahui TDEE, buat defisit sekitar 500-750 kalori per hari untuk menurunkan berat badan secara sehat, yaitu 0,5-1 kg per minggu.
2. Pilih Makanan yang Kaya Nutrisi
Makanan yang kaya nutrisi/ Foto: Pexels.com/ MART PRODUCTION
Meskipun sedang dalam defisit kalori, tubuh tetap membutuhkan nutrisi yang lengkap. Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat seperti:
- Sayuran hijau (bayam, brokoli, kale)
- Sumber protein rendah lemak (ayam, ikan, tahu)
- Karbohidrat kompleks (quinoa, gandum utuh)
- Lemak sehat (avokad, kacang-kacangan, minyak zaitun)
Hindari makanan olahan dan minuman manis yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.
3. Jangan Abaikan Protein
Makanan kaya akan protein/ Foto: Pexels.com/ minimalsade
Protein sangat penting dalam proses defisit kalori. Selain membantu mempertahankan massa otot, protein juga membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan lebih terkendali. Pastikan sekitar 20-30% dari total asupan kalori harianmu berasal dari protein.
4. Tetap Aktif Bergerak
Berlari/ Foto: Pexels.com/ Leon Macapagal
Defisit kalori akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan aktivitas fisik. Lakukan olahraga seperti jalan cepat, lari, bersepeda, atau latihan kekuatan untuk membakar kalori tambahan. Aktivitas ini juga membantu menjaga otot agar tidak menyusut selama proses penurunan berat badan.
5. Minum Cukup Air
Ilustrasi minum air/Foto: freepik.com/KamranAydinov
Hidrasi adalah bagian penting dari defisit kalori. Minum air sebelum makan dapat membantu mengurangi rasa lapar, sehingga kamu cenderung makan lebih sedikit. Selain itu, air juga membantu memperlancar metabolisme tubuh.
Melakukan defisit kalori dengan cara yang benar adalah kunci untuk menurunkan berat badan secara sehat dan aman. Dengan menghitung kebutuhan kalori, memilih makanan bergizi, tetap aktif bergerak, dan menjaga hidrasi, kamu bisa mencapai hasil yang maksimal tanpa merugikan kesehatan tubuhmu.
Jadi, Beauties, apakah kamu siap mencoba cara ini?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!