Sering kali kita menghindari beberapa makanan karena takut akan menambah berat badan, padahal kenyataannya tidak semua yang terlihat “jahat” benar-benar merugikan diet kita, Beauties. Beberapa makanan yang kerap dicap sebagai penghambat penurunan berat badan ternyata justru bisa menjadi teman baik dalam perjalanan menuju tubuh ideal.
Penasaran? Dilansir dari Eating Well, yuk, ungkap fakta mengejutkan tentang makanan-makanan yang selama ini kita salah pahami sekaligus memberi wawasan bermanfaat sebagai tips diet sehat untukmu!
Produk Susu Penuh Lemak
Ilustrasi/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers |
Selama ini kita sering dianjurkan untuk memilih susu rendah lemak, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa susu dan produk olahan susu penuh lemak, seperti susu murni, keju, atau mentega, tidak selalu berdampak buruk bagi berat badan dan bahkan bisa menjadi salah satu makanan yang bantu turunkan berat badan. Meskipun mengandung lebih banyak kalori dan lemak dibandingkan versi rendah lemaknya, penelitian tidak menemukan hubungan antara konsumsi susu penuh lemak dengan risiko kenaikan berat badan atau obesitas, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Memang benar bahwa susu penuh lemak memiliki lebih banyak lemak jenuh, sekitar 4,5 gram per 8 ons, dibandingkan hanya 1,4 gram pada susu 1 persen lemak, tetapi temuan ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi susu penuh lemak tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau masalah kardiometabolik lainnya. Menariknya, beberapa produk susu fermentasi seperti yoghurt dan keju penuh lemak justru bisa membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan diabetes tipe-2.