Kaya dengan Rempah, Ini 5 Makanan Khas Maroko yang Patut Dicoba
Maroko merupakan salah satu negara yang wajib dimasukkan dalam daftar negara untuk dikunjungi saat travelling. Mulai dari wisata alam, budaya, belanja, sampai dengan kuliner pun tak boleh terlewat saat kamu berlibur ke negara satu ini. Masyarakat Maroko pun terkenal dengan keramahannya, sehingga liburanmu akan terasa lebih nyaman.
Tak hanya memiliki destinasi liburan yang indah, negara yang mencetak sejarah menjadi negara Arab pertama yang masuk dalam babak semifinal Piala Dunia 2022 ini juga memiliki beragam makanan yang lezat dan kaya rempah. Melansir dari Marocco World News, orang-orang Maroko terbiasa mengonsumsi makanan nabati, seperti sayur, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Makanan mereka pun biasanya diolah dengan menggunakan minyak zaitun.
Cita rasa makanan Maroko terkenal cenderung kaya akan rempah-rempah. Lalu, apa saja makanan khas dari Maroko? Berikut 7 makanan khas Maroko yang patut kamu coba. Yuk, cari tahu!
Harira
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/ |
Makanan pertama yang wajib dicoba saat travelling ke Maroko adalah Harira. Makanan yang satu ini cukup populer di kalangan turis manca negara. Harira merupakan sup Maroko yang berbahan utama tomat, lentil, buncis, tepung, nasi, dan daging.
Sup ini dimasak dengan berbagai rempah, seperti lada hitam, kayu manis, jahe, dan kunyit. Selain itu, Harira juga disajikan dengan tambahan daun bawang dan daun ketumbar di atasnya yang semakin menambah aroma dan cita rasa makanan tersebut. Makanan yang satu ini biasanya selalu ada saat bulan Ramadan. Namun kamu juga bisa menikmatinya di sepanjang tahun di Maroko. Harira juga disebut cocok untuk dimakan saat hujan atau cuaca dingin yang bisa menghangatkan tubuh.
Tagine
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/freepik |
Tagine merupakan jenis makanan berat yang berbahan dasar daging ayam, sapi, kambing, hingga domba. Tagine yang cukup populer adalah kefta tagine, daging diolah seperti bakso dan dimasak dengan saus tomat.
Melansir dari Destination Marocco, tagine sendiri sebenarnya adalah wadah memasak yang terbuat dari tanah liat. Tutupnya berbentuk kerucut sehingga ini yang menjadikan makanan Maroko terlihat unik secara penyajiannya. Makanan yang secara visual terlihat kaya akan rempah ini terbuat dari berbagai bahan rempah, seperti kayu manis yang menjadi salah satu ciri khas dari makanan Maroko.
Kamu bisa menikmati hidangan satu ini di kaki lima hingga restoran. Sebagai salah satu makanan Maroko yang terkenal, tagine dapat dimakan menjadi makanan pembuka atau utama.
Banyak Makanan dengan Olahan Daging
Beragam Makanan Khas Maroko/ Foto: Freepik.com/stockking
Makanan Maroko biasanya dimasak dan disajikan di wadah tertutup yang terbuat dari tanah liat. Beberapa jenis makanannnya pun biasanya dimasak dalam waktu yang cukup lama dengan tujuan agar bumbu dapat meresap dengan sempurna pada makanan. Yuk, simak makanan Maroko lainnya yang patut dicoba berikut ini!
Couscous
![]() Couscous/Foto: Marocco World News |
Melansir dari Marocco World News, couscous atau kuskus merupakan hidangan nasional dari negara Maroko dan terkenal di kalangan turis manca negara yang wajib untuk dicoba waat travelling. Kuskus terbuat dari gandum durum yang dihancurkan dan dilengkapi daging dan sayur-sayuran.
Bahan penting dari makanan ini adalah sayuran, seperti wortel kering, labu, zucchini, dan lobak. Orang Maroko secara tradisional menyiapkan couscous pada hari Jumat dan dimakan bersama keluarga selepas shalat Jumat. Bahkan karena popularitasnya, couscous kini bisa ditemukan di beberapa restoran di seluruh dunia. Jenis couscous yang paling terkenal adalah couscous 7 sayuran, dikutip dari Destination Marocco.
Briouat
![]() Ilustrasi/Foto: Pexels.com/antony-trivet |
Tak hanya makanan berat seperti harira atau tagine, Maroko juga punya beberapa jenis makanan ringan yang bisa jadi camilan. Salah satu makanan ringan itu adalah briouat. Makanan yang satu ini disebut sebagai lumpianya orang Maroko yang bisa berbentuk segitiga atau silinder.
Cita rasa dari briouat pun bervariasi, yaitu manis dan gurih. Melansir dari Marocco World News, briouat manis adalah kue Maroko terbuat dari almond dan madu. Briouat manis biasanya dimakan dengan ditemani teh khas Maroko yaitu atay. Sedangkan briouat gurih terbuat dari daging, keju, rempah-rempah dan dibungkus dengan warqa atau lembaran kue tipis. Makanan ini biasanya bisa dijumpai saat bulan Ramadan.
Bastilla
![]() Bastila/Foto: Destination Marocco |
Bastila merupakan hidangan tradisional dari Maroko yang mirip dengan pie. Melansir dari Destination Marocco, melihat dari sejarah, awalnya bastila dibuat dengan menggunakan daging merpati. Namun kini makanan itu sudah banyak dibuat dengan menggunakan daging ayam untuk mengikuti selera banyak orang.
Pie ayam ini biasanya disajikan di acara pesta pernikahan dan perayaan lainnya. Dilansir dari Marocco World News, makanan yang memiliki perpaduan rasa manis dan gurih ini di atasnya ditaburi dengan gula halus dan kayu manis, serta dilengkapi dengan kacang almond. Makanan ini bisa dimakan sebagai makanan utama atau makanan penutup.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




