Banyak orang gemar mengonsumsi beragam jenis minuman yang menyegarkan, menghidrasi, ataupun mengandung kafein. Sayangnya, minuman yang kamu pilih bisa menyebabkan masalah serius pada kesehatan apabila kamu terlalu sering mengonsumsinya.
Selain itu, ada beberapa kebiasaan minum yang bisa memicu kenaikan berat badan secara cepat. Misalnya minuman dengan pemanis buatan bisa menyebabkan resiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
Simak apa saja jenis minuman yang menyegarkan namun bisa membuat kamu mengalami kenaikan berat badan secara drastis, dirangkum dari Eat This, Not That!.
Teh Manis
ilustrasi minum teh/Foto: Unsplash/Thandy Yung |
Apakah kamu termasuk pencinta teh, Beauties? Beberapa jenis teh memang mampu meredakan mual dan baik untuk kesehatan. Namun, mengonsumsi teh panas dengan banyak gula bisa berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Pusat Data Makanan USDA, teh manis yang yang diseduh mengandung 9 sendok teh gula dan 115 kalori. Gula dalam teh bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan resistensi leptin, hormon yang mengatur penyimpanan lemak dan nafsu makan.
Jus Buah
ilustrasi jus buah/foto: Unsplash/Boba Jaglicic |
Kamu mungkin berpikir bahwa minuman jus buah adalah pilihan yang lebih sehat untuk menurunkan berat badan. Ternyata, sebagian jus buah mengandung sekitar 10 sendok teh gula dengan 186 kalori.
Konsumsi minuman dan makanan manis secara teratur bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah. Kondisi ini berkontribusi untuk membuat kamu merasa lapar.
Jus buah memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih tinggi daripada buah segar. Gula memang dibutuhkan untuk metabolisme dan menghasilkan energi. Sayangnya, tubuh tidak mampu menggunakan semua gula sebagai energi dan menyimpannya sebagai lemak di perut.
Minuman Berenergi
Berbagai jenis minuman berenergi dianggap sebagai pilihan yang sehat. Minuman jenis ini dibutuhkan seseorang untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang dalam keringat sebelum, selama, dan setelah aktivitas atletik.
Seseorang juga membutuhkan sedikit gula untuk membantu memasukkan elektrolit agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Satu porsi (12 ons) minuman olahraga biasanya mengandung sekitar 5 sendok teh gula dan 97 kalori. Gula tambahan ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan eletrolit dan menyebabkan penambahan berat badan.